Banjir ROB Tenggelamkan 50 Rumah, 280 Petak Tambak Warga di Bima Terimbas

Banjir ROB Tenggelamkan 50 Rumah, 280 Petak Tambak Warga di Bima Terimbas

Warga hanya bisa menyaksikan banjir rob yang menengglamkan 50 rumah termasuk tambak mereka, Selasa 14 Juni 2022.-BPBD NTB -Disway.id

BIMA, DISWAY.ID - Banjir rob merendam 50 rumah dan 280 petak tambak warga di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Peristiwa ini terjadi dipicu gelombang pasang air laut sekitar pukul 16.00 WITA hingga menggenangi pemukiman warga sejak Selasa, 14 Juni 2022. 

Berdasarkan laporan visual di lapangan, terlihat tambak ikan bandeng milik warga terendam hingga pembatas antar tambak sudah rata dengan air.

BACA JUGA:Sungai Matekan Meluap, Probolinggo Dibayangi Bencana Banjir

Para warga melakukan peninggian batas tambak untuk membentuk kembali petak tambak yang sebelumnya terendam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima melaporkan banjir ini melanda empat kecamatan yakni Kecamatan Palibelo, Kecamatan Woha, Kecamatan Bolo dan Kecamatan Langgudu.

Sementara itu dilaporkan juga tidak ada jiwa mengungsi akibat peristiwa tersebut. Tim reaksi cepat dari BPBD setempat telah menyiapkan peralatan dan perlengkapan evakuasi tanggap darurat apabila diperlukan.

BACA JUGA:Warga Butuh Air Bersih Usai Banjir Hantam Purworejo

"BNPB mengimbau masyarakat di sepanjang pesisir pantai untuk selalu waspada dan siaga akan adanya potensi gelombang tinggi yang dapat menimbulkan bahaya lanjutan seperti banjir rob," terang Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya. 

Terlebih berdasarkan pantauan BMKG dari data water level dan prediksi pasang surut. Banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di 20 wilayah pesisir di Indonesia mulai 11-23 Juni.

Bersamaan dengan itu, adanya fenomena Super Full Moon yaitu fase Bulan Purnama yang mempengaruhi terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.

BACA JUGA:4 Wilayah di Utara Jakarta Ini Terancam Banjir Rob, Tinggi Gelombang Air Laut Bisa Capai 2,5 Meter Hari Ini

Upaya-upaya darurat seperti peninggian dan penguatan tanggul tambak perlu dilaksanakan. Upaya pengamanan komoditas budidaya di tambak seperti penambahan jaring yang diikat di sepanjang tanggul tambak dan upaya lain juga bisa dilakukan dengan berkoordinasi dengan dinas terkait setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: