Polisi Bern Bocorkan Hasil Penyelidikan Insiden Kakek 59 Tahun Tenggelam di Sungai Aare: Tidak Dapat...

Polisi Bern Bocorkan Hasil Penyelidikan Insiden Kakek 59 Tahun Tenggelam di Sungai Aare: Tidak Dapat...

Polisi Bern Bocorkan Hasil Penyelidikan Penyebab Kakek 59 Tahun Tenggelam di Sungai Aare--Bern.com

JAKARTA, DISWAY.ID - Setelah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan hilang dan meninggal dunia. Kini kakek 59 tahun juga dinyatakan tenggelam di Sungai Aare.

Polisi wilayah Bern menerima beberapa laporan sehubungan dengan insiden tenggelamnya kakek 59 tahun tersebut.

Diketahui Eril kala itu memakan waktu kurang lebih dua pekan dalam proses pencariannya, sejak pada 26 Mei 2022 lalu.

Nyawa pria tua itu tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah diangkat dari Sungai Aare.

BACA JUGA:Teriakan 3 Wanita Minta Tolong saat Kakek 59 Tahun Tenggelam di Sungai Aare: Ada Masalah Medis Sebelum Insiden

Menurut keterangan polisi Bern pria itu alami masalah beberapa saat sebelum akhirnya hanyut ke sungai.

Tenaga medis juga kebetulan hadir dan segera memulai penanganan, namun upaya penyelamatan akhirnya dilanjutkan oleh petugas penyelamat yang datang.

Berdasarkan hasil penyelidikan Polisi Bern yang dilakukan, tidak dapat disangkal bahwa ada masalah medis yang dialami pria itu sebelum tenggelam di Sungai Aare.

BACA JUGA:Polisi Bern Beberkan Penyebab Kakek 59 Tahun Tenggelam di Sungai Aare: Awalnya..

Dikutip dari bern.com, Aare merupakan sungai yang relatif aman untuk dikunjungi. Sungai tersebut merupakan salah satu tempat wisata di Bern, Swiss.

Kendati demikian, berenang di Sungai Aare hanya direkomendasikan bagi mereka yang mempunyai kemampuan berenang yang baik.

Banyak juga yang menganggap jika Sungai Aare memang memiliki kondisi arus yang cukup kuat.

BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Curah Belum Ada Kepastian, Mendag Zulhas Bicara Kualitas

Sungai Aare Swiss tercatat memang bukan baru-baru ini saja menelan korban jiwa. Kabarnya 15 hingga 20 orang dinyatakan hilang di Sungai Aare setiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: