Balas Dendam! Rusia Hancurkan Gudang Pangan Ukraina, Krisis Pangan Meluas

Balas Dendam! Rusia Hancurkan Gudang Pangan Ukraina, Krisis Pangan Meluas

Pihak Rusia akan jatuhkan hukuman mati terhadap 2 warga Amerika yang tertangkap di Ukraina.-Twitter/@@Lukas_Dreams-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Rusia melancarkan serangan balasan ke sebuah gudang bahan pangan di pelabuhan Laut Hitam Odesa, Ukraina pada Senin, 20 Juni 2022 waktu setempat. 

Militer Ukraina mengatakan, gudang makanan di pelabuhan Laut Hitam Odesa hancur dalam serangan rudal Rusia, tetapi tidak ada warga sipil yang tewas.

"Tidak ada warga sipil yang tewas dalam serangan itu," kata militer Ukraina.

"Pasukan Rusia menembakkan 14 rudal ke Ukraina selatan selama serangan tiga jam  dalam kemarahan yang tak berdaya atas keberhasilan pasukan kami," kata Komando Operasi Selatan Ukraina. 

BACA JUGA:Rusia Jadi Pemasok Minyak Terbesar ke Tiongkok, Jumlahnya Fantastis!

Serangan ini disinyalir bentuk balasan Rusia, karena sebelumnya pasukan Ukraina telah menyerang pengeboran milik perusahaan minyak dan gas Krimea di Laut Hitam di lepas pantai selatan Ukraina.

Tiga orang terluka, dan pencarian sedang dilakukan untuk tujuh pekerja, katanya dalam sebuah unggahan di aplikasi perpesanan Telegram.

Gubernur Krimea, Sergey Aksyonov mengatakan, serangan ini menjadi yang pertama dilakukan Ukraina setelah invasi Rusia sejak 24 Februari 2022 lalu.

"Kami mengkonfirmasi bahwa ada tiga yang terluka dan tujuh dilaporkan hilang," ujar Aksyonov melalui Telegram, Selasa 21 Juni 2022, dikutip dari Al Jazeera.

"Kami menjamin pencarian akan terus berlanjut," lanjutnya.

BACA JUGA:Rusia Bombardir Markas Besar Militer Ukraina, Puluhan Jenderal Tewas!

Aksyonov menyebutkan, lima orang terluka dalam serangan itu sebelum merevisi jumlah korban.

Menurutnya, ada tiga platform menjadi sasaran, memicu evakuasi 94 orang di lokasi, sementara 15 tentara tetap menjaga mereka.

"Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan melalui udara dan laut," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: