Kereta Inggris Lumpuh Total Dampak Karyawan Mogok Nasional Tuntut Kenaikan Gaji

Kereta Inggris Lumpuh Total Dampak Karyawan Mogok Nasional Tuntut Kenaikan Gaji

Ribuan penumpang terlantar akibat kereta Inggris lumpuh total dampak karyawan mogok nasional. -twitter @MariaMillerUK-

JAKARTA, DISWAY.ID – Ribuan penumpang terlantar akibat kereta Ingris lumpuh total dampak karyawan mogok nasional.

Mogok nasional yang merupakan tersebesar dalam 30 tahun terakhir ini menyebabkan transportasi kereta Inggris lumpuh total.

Tercatat 50.000 pegawai kereta melakukan mogok besar-besaran menuntut kenaikana gaji hingga 11 persen.

BACA JUGA:Avanza Tertabrak Kereta Api Cepat Terseret 1,5 Kilometer, Penumpang Masih di Dalam Mobil

BACA JUGA:Kombes Pol Sambodo Naik Jabatan Digantikan Kombes Pol Latif Usman, Berikut Sepak Terjangnya

Dampak kereta Inggris lumpuh total membuat warga Ingris harus menggunakan bus dan berjalan kaki ke tempat mereka bekerja.

Meskipun sebagian besar penduduk menggunakan bus, namun akibat kereta Inggris lumpuh total juga berdampak pada kemacetat parah di jalanan Ingris.

Pasalnya warga harus menggunakan mobil pribadi untuk bepergian, dimana pengendara yang biasanya hanya memerlukan waktu 30 menit, akibat kemacetan harus berkendara selama 1 jam.

Tak hanya itu, paraa penduduk juga rela membayar taksi gelap untuk keperluan transportasi mereka.

BACA JUGA:3 Kapolda dan Dirlantas Diganti, Berikut Nama Penggantinya

BACA JUGA:Ustaz Yusuf Mansur Digeruduk Investor Batu Bara Minta Uang Miliaran: Kami Datang Ngacir, Nggak Tahu ke Mana

Mogok nasional yang menyebabkan kereta Inggris lumpuh total juga merupakan dampak dari keputusan pemerintah Ingris melakukan lock down atas penyebaran virus Covis-19.

Wakil pihak pegawai kereta Inggris mengungkapkan bahwa tuntutan gaji ini sesuai dengan inflasi yang terjadi di Inggris atau minimal kenaikan gaji sebesar 3 persen.

Mick Lynch selaku pimpinan karyawan yang melakukan mogok mengungkapkan akan kembali melakukan mogok dengan berkordinasi bersama industry tiap kota dan mereka akan menggelar mogok hingga Natal mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait