Bus Rombongan SDN Sayang Sumedang yang Masuk Jurang di Tasikmalaya Tak Ditemukan Bekas Pengereman

Bus Rombongan SDN Sayang Sumedang yang Masuk Jurang di Tasikmalaya Tak Ditemukan Bekas Pengereman

Bus rombongan SDN Sayang Sumedang masuk ke jurang di Tasikmalaya-Radar Cirebon-

TASIKMALAYA, DISWAY.ID-- Bus pariwisata rombongan SDN Sayang Sumedang yang mengalami kecelakaan masuk ke jurang, tak ditemukan bekas pengereman.

Rombongan SDN Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, kecelakaan di Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu dini hari, 25, Juni 2022.

Rombongan guru dan siswa SDN Sayang Kabupaten Sumedang kecelakaan di Tasikmalaya dalam perjalanan wisata ke Pangandaran.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuh TKI Adelina Lisao Dinyatakan Bebas Murni, Begini Putusan Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur

Jumlah korban kecelakaan di Tasikmalaya itu, rombongan SDN Sayang Kabupaten Sumedang mencapai 59 orang.

Belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan mengenaskan ini.

Dalam laporan awal disebutkan 3 orang korban meninggal dunia. Sementara pada laporan lainnya dituliskan 4 orang yang meninggal.

Kini, bus pariwisata yang mengangkut siswa dan guru SDN Sayang Kabupaten Sumedang yang kecelakaan di Tasikmalaya dalam upaya evakuasi.

BACA JUGA:Ya Ampun, Bayi Ditemukan di Toilet Indomaret di Kota Bandung, Begini Kondisinya Sekarang

Namun, kondisi medan cukup sulit dan jauh dari permukiman penduduk di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Dari hasil penyelidikan di lokasi, diduga bus rombongan SDN Sayang Sumedang kecelakaan di Tasikmalaya karena sopir hilang kendali.

Apalagi di lokasi tersebut tidak ditemukan bekas pengereman sama sekali. Bus pun jatuh ke jurang sedalam 25 meter.

Informasi yang dihimpun bus pariwisata CPU masuk jurang di Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya dalam perjalanan menuju Pangandaran, Sabtu dini hari, 25, Juni 2022.

BACA JUGA:Breaking News: Polisi Bern Ungkap Adanya Helikopter Terjatuh di Swiss, Dua Orang Terluka Parah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: