Pemuda Ini Pilih Tabrak Polisi Pakai Mobil daripada Dimarahi Ibunya

Pemuda Ini Pilih Tabrak Polisi Pakai Mobil daripada Dimarahi Ibunya

Ilustrasi/ Tabrakan-blickpixel-Pixabay

LAMPUNG, DISWAY.ID-Seorang pemuda nekat menabrakan mobilnya ke mobil polisi karena takut dimarahi ibu. Dia bukan takut terjaring penertiban, namun lebih takut amarah sang ibu. 

Pemuda berinisial AS berusia 22 tahun asal Enggal, Bandar Lampung akhirnya diamankan Polresta Lampung, Sabtu 2 Juli 2022, dini hari. 

AS diketahui sengaja menabrakan mobilnya ke mobil polisi karena takut ketahuan ibunya bahwa dia menenggak minuman keras (miras). 

Dari hasil pemeriksaan, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Denish Arya Putra mengatakan, AS mengaku nekat hendak menabrak petugas karena takut ketahuan ibunya telah mengkonsumsi minuman keras.

BACA JUGA:Buronan Jepang Kasus Penipuan Dana Covid-19 Tertangkap di Lampung

"Dia saat itu sedang kumpul bersama temannya. Minum minuman beralkohol. Alasannya melarikan diri saat ditertibkan karena panik. Takut dimarahin ibunya," ujarnya. 

Kejadian ini bermula ketika pihaknya sedang hunting gank motor di Kawasan Pahoman, Lampung. 

Di kawasan Pahoman, didapati sekelompok pemuda yang mencurigakan. Polisi berusaha membubarkan. Beberapa langsung kabur.

”Ada satu orang diduga sengaja menabrakkan mobilnya ke arah petugas," kata Kompol Denish Arya Putra di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu sore, 2 Juli 2022.

Denish Arya Putra menuturkan, tindakan pemuda yang belakangan diketahui bernama AS ini membuat petugs curiga. Ia berikut kendaraan diamankan.

BACA JUGA:Pakai Kode, Geng Motor Saling Tantang di Live Instagram

"Kita lakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pemuda berinisial AS. Untung petugas bisa menghindar dari tabrakan itu," sebut Kompol Denish Arya Putra Denish, mengutip Radar Lampung, Sabtu 2 Juli 2022.

Kompol Denish Arya Putra menambahkan, dalam penertiban tersebut, petugas mengamankan AS beserta mobil dan botol minuman keras.  Sebanyak delapan pemuda masih dijadikan saksi.

"Seperti yang diamankan dari wilayah Kemiling, juga masih kita dalami keterangan mereka. Untuk mengetahui motif kumpul-kumpul tersebut," papar Kompol Denish Arya Putra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: