Jelang Puncak Haji di Armuzna, Menag Yaqut Cholil Qoumas Beri Pesan Khusus ke Petugas dan Jemaah

Jelang Puncak Haji di Armuzna, Menag Yaqut Cholil Qoumas Beri Pesan Khusus ke Petugas dan Jemaah

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.-setkab-

MEKKAH, DISWAY.ID-- Rangkaian ibadah haji di tanah suci saat ini akan memasuki fase puncak yaitu wukuf di Arafah serta Mabit di Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Jelang puncak haji di Armuzna, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas selaku Amirul Hajj Indonesia memberikan pesan khusus kepada petugas dan jemaah.

Pesan Menag jelang puncak Armuzna tersebut disampaikannya sesaat tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

BACA JUGA:Apa Itu Strict Parents? Kenali Ciri-cirinya dan Dampak Tumbuh Kembang Terhadap Anak

Di mana, Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 982 yang membawa Menag, mendarat di bandara pukul 01.09 waktu Arab Saudi.

Sedangkan pesan khusus Menag kepada petugas dan jemaah yaitu harus menjaga kesehatan jelang Armuzna ini. Sebab, cuaca di Arab Saudi tidak seperti di tanah air.

"Saya harap di sisa waktu sampai puncak ibadah haji, petugas dan jemaah masing-masing tetap jaga kesehatan dan perdalam manasik," pesan Menag di Jeddah, Senin 4 Juli 2022.

"Petugas jangan lupa tetap bertugas sesuai kewajiban, melayani jemaah dengan baik, karena jika jemaah terlayani dengan baik, mereka bisa beribadah dengan baik dan semua mendapat haji mabrur dan mabrurah," harapnya.

Menag mengaku mengikuti informasi seputar penyelenggaraan ibadah haji. Gus Men, panggilan akrabnya, banyak mendapat informasi terkait kebahagiaan jemaah dalam menjalani ibadah haji. 

BACA JUGA:Allahu Akbar! Pergi Haji, WN Inggris Jalan Kaki Selama 11 Bulan

"Semoga kebahagiaan ini bertahan hingga semua pulang. Saya melihat pelayanannya pun sangat baik," tutur Menag.

Gus Men menyampaikan terima kasih kepada Raja Salman, Putra Mahkota Muhammad bin Salman, dan Menteri Haji Arab Saudi. Mereka semua telah memberikan banyak kemudahan yang membuat pelayanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) lebih baik kepada jemaah.

"Di Indonesia, kita juga banyak dibantu oleh Kedubes Arab Saudi sehingga kita bisa memberikan beragam fasilitas agar jemaah bisa beribadah dengan baik dan lancar," tandasnya.

Penerbangan jemaah haji Indonesia untuk kuota reguler sudah berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: