Niat Qadha Puasa Ramadhan Digabung dengan Puasa Arafah Apakah Sah? Simak Penjelasan Buya Yahya

Niat Qadha Puasa Ramadhan Digabung dengan Puasa Arafah Apakah Sah? Simak Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan, niat qadha puasa Ramadhan digabung dengan puasa Arafah.-Tangkapan Layar/Al-Bahjah TV-YouTube

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 ada sejumlah puasa sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam.

Terdapat puasa-puasa sunnah di bulan Zulhijah, di antaranya puasa Arafah

Buya Yahya menjelaskan, niat qadha puasa Ramadhan digabung dengan puasa Arafah.

Menurutnya, mendahulukan yang wajib diperintahkan dibanding sunnah.

Lantas, bagaimana jika masih punya utang puasa wajib, baik puasa Ramadhan maupun puasa nazar? Apakah niatnya boleh digabung?

BACA JUGA:Rusia Bombardir Donetsk, Ratusan Ribu Warga Dievakuasi: Nasib Seluruh Negara Ditentukan Disini!

Buya Yahya menjelaskan, puasa memilik tingkatan, urutan teratas ada puasa wajib yakni puasa Ramadhan, qadha atau bayar utang puasa Ramadhan, dan puasa nazar, jika nazar terpenuhi.

"Maka di saat seseorang memiliki utang atau kewajiban puasa, maka dianjurkan untuk menyelesaikan utangnya terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunnah," jelas Buya Yahya dikutip dari kanal youtube Al-Bahjah TV, Rabu 6 Juli 2022.

"Namun dalam membayar atau mengqadha puasa wajib, ada dua ketentuan yakni jika karena lalai atau sengaja meninggalkan maka hukumnya wajib sesegera mungkin untuk dibayar," sambungnya.

Sedangkan dalam kondisi uzur, kata Buya Yahya, misalnya haid atau hamil dan melahirkan, dan sakit, maka waktu mengqadha lebih panjang dan sunnah dilakukan sesegera mungkin, artinya waktu qadha dapat disesuaikan dengan di waktu dengan kondisi dan situasi orang tersebut.

"Menurut jumhur ulama dan sesuai pendapat mazhab Syafii, boleh umat muslim melaksanakan puasa sunnah di bulan Zulhijah dan bayar puasa wajib atau nazar ditunda, namun yang lebih baik adalah bayar utang terlebih dahulu," terangnya.

"Ini karena sesuai tingkatan puasa, puasa wajib pahalanya paling besar maka dahulukan bayar utang atau nazar yang bersifat wajib," imbuhnya.

Dalam kasus tertentu, seseorang bayar utang puasa Ramadhan atau nazar bertepatan puasa Arafah di bulan Zulhijah, bagaimana niatnya?

"Anda niat bayar utang, jangan digabung niat puasa fardhu dengan puasa sunnah, sebab tidak boleh, jikalau puasa sunnah boleh digabung dengan puasa lainnya. Kalau Anda menggabung niat qadha dan puasa Arafa maka tidak sah. Anda cukup berniat puasa fardhu, qadha ramadhan atau puasa nazar," tutur Buya Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: