Arus Mudik Idul Adha Terlihat di Terminal Kalideres, Lonjakan Penumpang Capai 300 Orang per Hari

Arus Mudik Idul Adha Terlihat di Terminal Kalideres, Lonjakan Penumpang Capai 300 Orang per Hari

Ilustrasi/ Arus mudik --

JAKARTA, DISWAY.ID-Jelang Idul Adha, terminal Kalideres, Jakarta Barat mengalami pelonjakan penumpang yang ingin pulang kampung. 

Lonjaknya penumpang ini dirasakan oleh pengelola terminal saat usai Idul Fitri tepatnya semenjak PPKM di Jakarta yang mulai melonggar. 

Kepala terminal bus Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa saat ini penumpang sudah meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan saat idul fitri kemarin. 

"Untuk saat ini penumpang sudah ada peningkatan, yang biasanya kemarin 100 orang perhari, sekarang sudah mencapai 300an lah perhari," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 6 Juli 2022.

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik, 150 Ribu Penumpang Pesawat Tercatat di Bandara Soetta

Lebih lanjut, Revi memperkirakan lonjakan jumlah penumpang ini akan terus berlangsung hingga Hari Raya Idul Adha nanti. 

"Saat ini penumpang masih seperti kemarin, tapi kalau dilihat dari pesanan tiket di Idul Adha ini ada peningkatan tapi tidak seperti saat Idul Fitri," lanjutnya. 

Menurutnya, saat Idul Adha nanti, calon penumpang yang berangkat dari terminal bus Kalideres akan bertambah 500, bahkan hingga 600 penumpang.

"Jelang Idul Adha diprediksi mencapai 500 sampai 600 penumpang," ungkapnya.

Selain itu, Revi menuturkan bahwa wilayah yang sering dituju oleh para penumpang untuk pulang kampung dari terminal Kalideres, yaitu Padang, Lampung dan Palembang.

Adapun persiapan yang dilakukan oleh pihak terminal jelang pelonjakan tersebut, yaitu pertama mengecek kendaraan busnya, baik itu syarat administrasi maupun teknis jalan kendaraan. 

Kemudian, penumpang yang berangkat harus sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu harus selalu menggunakan dan namanya harus tercantun di aplikasi PeduliLindungi. 

"Untuk syarat yang lain kita masih menunggu surat edaran yang terbaru apabila surat itu sudah turun, maka akan kita laksanakan dilapangan. Jadi sekarangkan kita pakai aplikasi pedulilindungi dan juga mengikuti protokol kesehatan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: