Kapolres Jombang saat Berdialog dengan Kiai Mukhtar Jombang: Saya Tak Banyak Bicara, Rawan Sekali

Kapolres Jombang saat Berdialog dengan Kiai Mukhtar Jombang: Saya Tak Banyak Bicara, Rawan Sekali

Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat bersalaman dengan Kiai Muchtar Mu'thi, ayah tersangka pencabulan terhadap santriwati. -Screenshot YouTube-

JOMBANG, DISWAY.ID-- Moch Subchi Al Tsani (MSAT) alias Mas Bechi akhirnya menyerahkan diri ke polisi pada Kamis, 7 Juli 2022 lalu. Butuh ekstra sabar dalam penanganan pelaku.

Mas Bechi merupakan anak kandung pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyah, Ploso, Jombang Jawa Timur KH Muhammad Mukhtar Mukti.

Tak mudah bagi Kapolres Jombang untuk membujuk agar Bechi yang menjadi tersangka dan buronan alias DPO kasus pencabulan santriwati itu, menyerahkan diri.

BACA JUGA:Ingat! Salat Idul Adha Disunahkan Bersolek Bagi Laki-laki, Berikut 9 Tuntunannya

Setelah melakukan berbagai upaya negosiasi, akhirnya Bechi menyerahkan diri.

Kini, Bechi sudah ditahan di Rutan Klas I Surabaya Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Meski kini sudah ditahan, ternyata ada beberapa cerita menarik di balik upaya penangkapan Bechi.

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengakui harus ekstra bersabar agar bisa menangkap Bechi.

BACA JUGA:Kecelakaan, Perempuan Asal Lamongan Tewas Ditabrak Dump Truk di Lebak Bulus, Polisi: Pengemudi Kabur

Sebab, Bechi diketahui berada di kompleks Ponpes Ashiddiqiyyah.

Sebenarnya, pada 3 Juli 2022 lalu, kedatangan Moh Nurhidayat sudah disertai oleh 200 personel dari Polres Jombang.

Namun, polisi berusaha bertindak persuasif. Tujuannya menghindari keributan antara penduduk ponpes dengan polisi.

Ponpes Ashiddiqiyyah hanya mengizinkan satu polisi yang boleh mau masuk. Polisi itu adalah Kapolres Jombang sendiri.

BACA JUGA:'Mamam Tuh Ikan' - Istri Kesal, Ikan Hias Seharga Mobil Milik Suami Digoreng, Penyebabnya Bikin Geleng-geleng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: