Pemerintah RI Geram! 200 Ribu Buruh Migran Dipulangkan dari Malaysia, Buntut Penyiksaan di Tahanan Imigrasi

Pemerintah RI Geram! 200 Ribu Buruh Migran Dipulangkan dari Malaysia, Buntut Penyiksaan di Tahanan Imigrasi

Ilustrasi/Penjara-Pelajar SMA terancam penjara 15 tahun karena cabuli pacar sebanyak 6 kali-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak 200 ribu buruh migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bakal dipulangkan dari Malaysia oleh pemerintah.

Keputusan itu diambil pemerintah lantaran Malaysia dinilai telah melanggar aturan kesepaktan bersama terkait ketenagakerjaan.

Terlebih lagi, pemerintah indonesia sangat menyoroti kasus laporan buruh migran RI yang mengalami penyiksaan di tahanan imigrasi Negeri Jiran.

Kasus itu diketahui oleh Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) yang sebelumnya merilis laporan yang berisi pengalaman penyiksaan buruh migran di RI selama di pusat tahanan Imigrasi Sabah beberapa pekan lalu.

BACA JUGA:Harapan Istana Saat Tunjuk Mahfud MD Menjadi PLT Menteri PAN-RB

Menanggapi hal itu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengatakan pihak Indonesia menilai banyak detensi di Malaysia yang melebihi daya tampung atau over crowded. 

Sehingga, pemerintah memutuskan percepatan pemulangan menjadi salah satu solusi.

"Informasi terakhir yang kami terima dari konsulat kita yang ada di Tawau, Insyaallah akan ada proses pemulangan lebih dari 200 warga negara kita yang ada di detensi Sabah di Tawau [di Sabah] ke Nunukan [di Kalimantan]," kata Judha, ditulis Sabtu 16 Juli 2022. 

"Insyaallah bulan ini sudah bisa kami lakukan," sambungnya.

Hingga saat ini tercatat, sekitar 4.300 buruh migran asal RI yang ada di pusat tahanan imigrasi Malaysia. Di Sabah, terhitung 440 buruh migran di 4 depot.

"Kami sudah melakukan pertemuan khusus denganKBMB dan meminta rincian data mengenai dugaan penyiksaan terhadap buruh migran di pusat tahanan imigrasi Malaysia. Mereka juga telah mempelajari kasus tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, kabar penyiksaan buruh migran di Malaysia menjadi perbincangan publik usai KBMB merilis laporan bertajuk 

"Seperti di Neraka: Kondisi Pusat Tahanan Imigrasi di Sabah, Malaysia."

BACA JUGA:3 Alasan Haji Faisal Tak Undang Doddy Sudrajat ke Pesta Ulang Tahun Gala Sky, Ternyata...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: