Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Susno Duadji: Boro-boro Menemukan Tersangka, Kasusnya Aja Belum Jelas

Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Susno Duadji: Boro-boro Menemukan Tersangka, Kasusnya Aja Belum Jelas

Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji Sebut Kasus Penembakan Brigadir J Belum Jelas-Polisi Ooh Polisi-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyebut bahwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sampai saat ini belum terlihat jelas.

Ia mengaku tidak mengetahui secara persis, sebenarnya kasus apa yang melibatkan seorang ajudan sampai tewas ditembak.

Sebenarnya kasus pembunuhan Brigadir J bisa sangat dengan mudah diungkap polisi, tetapi sudah 19 hari pelakunya belum juga berhasil ditangkap.

BACA JUGA:Komnas HAM Periksa Bharada E dan Seluruh Ajudan Ferdi Sambo Pagi Ini, Bakal Ada Temuan Baru?

BACA JUGA:6 Fakta Pengakuan Vera Simanjuntak Tentang Brigadir J, Banyak Tak Diketahui Orang

Susno Duadji mengaku bingung, kenapa sampai dengan saat ini polisi juga belum menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan insiden kematian Brigadir J.

"Boro-boro nemukan tersangka, kasusnya aja belum jelas," ucap Susno Duadji, dikutip Disway.id dari kanal YouTube Polisi Ooh Polisi pada Selasa, 26 Juli 2022.

"Apakah ini kasus tembak menembak kayak koboi dengan Polri itu, apakah kasus ini penganiayaan digebuk dulu kemudian baru ditembak, apakah ini disayat dulu," sambungnya.

Yang jelas, Susno Duadji menginginkan adanya kejelasan dari perkara apa yang sebenarnya sedang terjadi saat ini.

BACA JUGA:Terungkap Sosok yang Ancam Bunuh Brigadir J Sebelum Ditembak, Wajah Pelaku Terpampang di Salah Satu Foto?

BACA JUGA:Ketua Komnas HAM: Sejak Awal Komunikasi Polri Buruk Hingga Menimbulkan Ketidakpercayaan Publik

Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, tidak ada perkara yang jelas dari kasus penembakan Brigadir J meski sudah berhari-hari berlangsung.

Intinya, Susno Duadji menyebut kalau kasus ini belum selesai dikarenakan tidak adanya perkara yang jelas sejauh ini.

"Pertama yang harus ditentukan perkara apa sih ini? Nah, setelah perkara apa baru nanti mencari siapa pelakunya. Lah wong perkaranya saja nggak jelas kok," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: