Hubungan Korea Utara dan Selatan Memanas, Kim Jong Un: Nuklir Kami Telah Siap

Hubungan Korea Utara dan Selatan Memanas, Kim Jong Un: Nuklir Kami Telah Siap

Hubungan antara Korea Utara dan Selatan semakin memanas menyulus kerjasama militer yang dilakukan Korea Selatan dengan Amerika.-Twitter/@Mentimoen-Disway.id

JAKARTA. DISWAY.ID – Hubungan antara Korea Utara dan Selatan semakin memanas menyulus kerjasama militer yang dilakukan Korea Selatan dengan Amerika.

Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un mengatakan bahwa negaranya nuklir negaranya telah siap untuk menghadapai segala situasi jika diperlukan.

Kim Jong Un menyampaikan selain siap menghadapi Amerika dan Korea Selatan, negaranya juga membuka diri jika ingin melakukan pencegahan perang nuklir.

Akan tetapi Kim Jong Un juga memperingatkan Korea Selatan untuk tidak terus – terusan melakukan perofokasi yang akan memicu terjadinya perang serta penggunaan nuklir.

BACA JUGA:Brigadir J Pernah Diberikan Uang dan Barang-barang Oleh Irjen Ferdy Sambo, Rosti: Baik-baik Kau Nak

BACA JUGA:6 Jam Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J Ada Kesulitan, Dokter Forensik: Sudah Alami Fase Membusuk..

Hal tersebut disampaikan oleh Kim Jong Un saat memperingati 69 tahun gencatan senjata Perang Korea pada Rabu 27 Juli 2022.

Pertikaian yang terjadi dengan Amerika membuat pihak Korea Utara berusaha habis-habisan dalam program senjata nuklirnya.

“Kami melakukan pengembangan senjata nuklir untuk meningkatkan pertahanan negara,” terang Kim.

BACA JUGA:Kronologis Tewasnya Kopda Muslimin Usia Tenggak Racun di Rumah Orang Tuanya, Sempat Ucapkan Mohon Maaf

BACA JUGA:Profilnya Diedit Terima Suap dari Ferdy Sambo di Wikipedia, Ini Reaksi Kapolda Metro Jaya

"Angkatan bersenjata kami benar-benar siap untuk menanggapi krisis apa pun, termasuk dalam pencegahan perang nuklir,” tambah Kim.

Kim menambahkan bahwa pihak Amerika dan Korea Selatan saat ini terus melakukan profokasi dan mengintimidasi Korea Utara, hal ini akan berdampak buruk pada penjanjian perdamaian.

Korea Utara telah lama menuduh Amerika Serikat membuat kebijakan yang memusuhi Pyongyang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: