Napoleon Tantang Aktor di Balik Tewasnya Brigadir J: Kau Ngomong, Ngaku Kau! Enggak Usah Sembunyi...

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo banyak menyita perhatian publik dan mantan petinggi Polri.

Beberapa diantaranya Komjen Pol (Purn) Susno Duadji dan Irjen Napoleon Bonaparte. Baik Susno Duadji maupun Napoleon Bonaparte melontarkan komentar senada. 

Secara terpisah, mereka meminta Polri agar menjaga marwah korps dalam mengungkap kasus Brigadir J yang tewas di rumah Ferdy Sambo. 

Napoleon Bonaparte bahkan terang-terangan menantang pelaku pembunuh Brigadir J untuk keluar dan mengaku. 

RUMAH FERDY- CCTV rumah Ferdy Sambo yang disebut diganti pasca insiden baku tembak 2 polisi menjadi polemik. Inilah lokasi yang disebut TKP baku tembak.--JPNN.com

BACA JUGA:Terbongkar Alasan Polri Belum Tetapkan Tersangka di Kasus Brigadir J, Kompolnas Buat Pengakuan

"Kepada yang berbuat nggak usah sembunyi kau. Kau ngomong, ngaku kau. Aku abangmu sudah beri contoh, kau ikuti saja," ujarnya. 

"Jujur saja kenapa? Enggak susah dek hidup di penjara, biasa saja," tegas perwira yang tersandung kasus dugaan kekerasan terhadap Muhamad Kace. 

Napoleon berharap, Polri bisa membuka secara gamblang fakta sebenarnya di balik kasus tersebut.

BACA JUGA:Brigadir J Tewas di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Keluarga Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana, Siapa Terlapornya?

"Saya berharap juga kepada teman-teman saya yang masih ada di Polri. Untuk adik-adik saya, sudahlah buka apa adanya. Terlalu mahal harganya," kata eks Kadiv Hubinter Bareskrim Polri itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis dikutip Jumat 29 Juli 2022.

"Dari dulu kita canangkan untuk Presisi, untuk Promoter menjaga marwah Polri. Buktikan sekarang daripada kita dicibir oleh semuanya seperti hari ini," tambahnya. 

Sementara Susno Duadji dalam tayangan youtube juga mengingatkan agar Polri tidak mempertaruhkan marwah korps-nya untuk kepentingan seseorang apalagi sesuatu yang lebih kecil dalam kasus polisi tembak polisi.

Menurutnya, martabat Polri begitu besar jika harus menutupi kebenaran di balik kasus tewasnya Brigadir J dan menyeret nama Irjen Pol Ferdy Sambo beserta istri. 

Sumber: