Waspada! Kasus Kematian Covid-19 di RI Meningkat, Sepekan Nyaris 100 Orang

Waspada! Kasus Kematian Covid-19 di RI Meningkat, Sepekan Nyaris 100 Orang

Ilustrasi Covid-19.-Jawapos.com-jawapos.com

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia meningkat 54 persen selama sepekan terakhir pada periode 27 Juli-2 Agustus 2022. 

Ya, jumlah kematian dalam kurun waktu tersebut tercatat sebanyak 99 kasus.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama menjelaskan, sedikitnya ada tiga alasan mengapa Indonesia perlu mewaspadai kenaikan kasus kematian tersebut. 

Pertama, tren kasus kematian meningkat secara signifikan di tanah air.

"Sepanjang Juni 2022 angka kematian harian selalu di bawah 10 orang, di bulan Juli jadi di atas 10 orang dan di bulan Agustus ini melewati 20 orang, kita belum tahu bagaimana di hari-hari kedepan ini," kata Tjandra dalam keterangannya, Rabu 3 Agustus 2022.

BACA JUGA:Susno Duadji Sebut Sosok Ini Bikin Ribut dalam Kasus Brigadir J, Segera Dinonaktifkan!

Kedua, kata Tjandra, angka kematian di berbagai negara juga dilaporkan meningkat. Dalam seminggu terakhir angka kematian di Australia meningkat menjadi rata-rata 94 orang. 

"Angka itu merupakan yang tertinggi di Australia selama pandemi ini," ujarnya.

Tjandra menambahkan, Jepang pada 1 Juli 2022 mencatat 21 kematian akibat Covid-19. Lalu pada 1 Agustus, jumlah itu meningkat hampir lima kali lipat menjadi 94 kematian. 

Selain itu, India pada 1 Juni 2022 mencatat 5 kematian dan pada 1 Agustus 2022 naik tinggi menjadi 34 orang.

"Ketiga, sejak awal kita sampaikan bahwa bahkan satu nyawa yang meninggal pun amat berharga dan tidak dapat tergantikan oleh apapun juga," ucapnya.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI itu juga meminta setidaknya dalam lima hal. Pertama, surveilans epidemiologik perlu dijalankan dengan baik.

"Sehingga data dari seluruh pelosok negeri dapat dikompilasi dan dianalisa dengan baik," ujarnya.

Kedua, kemampuan testing juga harus ditingkatkan agar didapat angka riil dari keseluruhan kasus di masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: