Dovizioso Sampaikan Alasannya Pensiun dari MotoGP, Salah Satunya Pengen Main Ginian

JAKARTA, DISWAY.ID –  Tak sampai satu musim kembali ke MotoGP, Andrea Dovizioso memutuskan untuk pensiun.

Keputusan yang diambil oleh Andrea Dovizioso terbilang begitu dadadakan, bahkan pembalap asal Italia yang memperkuat tim Petronas Yamaha (WithU Yamaha RNF MotoGP) juga memutuskan balapan terakhirnya di San Morino GP pada 4 September 2022 mendatang.

Dengan keputusannya menjadikan MotoGP San Morino yang merupakan seri ke 14 MotoGP 2022, membuat Andrea Dovizioso tidak akan tampil di sirkuit Sepang yang merupakan sirkuit dari tim RNF yang dijadwalkan sebagai seri 19 pada 23 Oktober.

Selama memperkuat tim RNF, Andrea Dovizioso yang merupakan pembalap mengantikan posisi Valentino Rossi yang juga sebelumnya memutuskan untuk pensiun, masih belum dapat menunjukan peforma terbaiknya.

BACA JUGA:Kontra Vietnam, Bima Sakti: Timnas Tak Mau Cari Aman Kami Mau Fight

BACA JUGA:Bentrok Kontra Bhayangkara FC, Persebaya Bawa 22 Pemain untuk Curi Poin

Dovizioso mengungkapkan bahwa beberapa tahun ini kondisi di MotoGP banyak mengalami perubahan.

Selain itu Dovizioso juga mengatakan bahwa dia masih belum mampu beradaptasi dengan baik saat menggunakan motornya sehingga tidak dapat maksimal dalam setiap balapan.

“Saya terus mencoba namun tetap tidak mendapatkan kemajuan yang positif sehingga tidak dapat mencapai target seperti yang diinginkan,” papar Dovizioso.

BACA JUGA:Nasib Laporan Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi Usai Bharada E Tersangka, Ini Pengakuan Kabareskrim

BACA JUGA:Laga Derby Persita Tangerang Vs Dewa United di Stadion Indomilk Arena Minggu Ini

“Saya putuskan untuk menyelesaikan perjalanan balapan di seri Misano nanti dan saya berharap tim ini akan terus maju dan menjadi sebuah tim yang kuat,” tambah pembalap berusia 36 tahun ini.

Sedangkan Lin Jarvis selaku managing Director Yamaha Motor Racing menyayangkan keputusan dari Dovizioso ini, padahal tim Yamaha berharap cukup besar dari pembalap yang sempat memperkuat tim Ducati.

“Kami merasa beruntung Dovizioso mau bergabung dengan Yamaha awal tahun lalu, sayangnya apa yang diperjuangkan oleh Dovizioso masih belum dapay memaksimalkan M1,” terang Jarvis.

Sumber: