Inilah Hasil Survei Parameter Politik Indonesia Terkait Peta Kekuatan Politik Bakal Calon Pilkada Banten 2024

Inilah Hasil Survei Parameter Politik Indonesia Terkait Peta Kekuatan Politik Bakal Calon Pilkada Banten 2024

Pada 23 Juli hingga 4 Agustus 2022, Parameter Politik Indonesia melakukan survei untuk memotret peta kekuatan politik elektoral pada Pemilihan Kepala Daeraha (Pilkada) Provinsi Banten 2024 mendatang. -Parameter Politik Indonesia For Disway.id/Syaiful Amri-disway.id

TANGERANG, DISWAY.ID - Parameter Politik Indonesia melakukan suvei untuk memotret peta kekuatan politik elektoral pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten 2024 mendatang.

Survei pada 23 Juli hingga 4 Agustus 2022 dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Jumlah responden 800 orang.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, secara umum survei memotret tiga isu penting. 

BACA JUGA:Survei Charta Politika: Elektabilitas 3 Capres Ini Kuasai Sumatera

Pertama, melihat bagaimana popularitas dan elektabilitas bakal calon gubernur Banten yang dinilai punya potensi maju pilkada 2024. 

Kedua, melihat bagaimana preferensi dan motif pilihan politik warga Banten terhadap calon. Apakah didasarkan pada pertimbangan rasional, psikologis, atau sosiologis. 

“Motif pilihan politik ini penting untuk mengurai bagaimana orang Banten memilih pemimpin,” terang Adi Prayitno dalam keterangan yang diterima Disway.id Senin, 15 Agustus 2022.  

Ketiga, tentang sikap pemilih terhadap politik uang (money politics) yang tentunya tak bisa dilepaskan dari kepentingan politik elektoral di Banten.

BACA JUGA:Cak Imin Masih Saja ‘Ngegas’ Soal Penundaan Pemilu, Adi Prayitno: Bagi Mereka Usulan Itu Bukan 'Dosa' 

Terdapat beberapa metodologi penelitian:

  1. Populasi Survei: adalah warga Banten yang telah memiliki hak pilih sesuai Undang Undang yang berlaku.
  2. Sampel: sebanyak 800 responden. Diambil dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Dengan margin of error sebesar ± 3,4% pada tingkat kepercayaan 95%.
  3. Stratifikasi: Dilakukan pada jenis kelamin responden dan proporsi populasi kota/kabupaten.
  4. Pengumpulan Data: Dilakukan dengan metode face to face interview menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.
  5. Pengambilan Data: dilakukan pada tanggal 23 Juli - 4 Agustus 2022 oleh enumerator yang telah terlatih dan berpengalaman.
  6. Protokol Kesehatan: Diterapkan saat wawancara pengambilan data.
  7. Quality Control: Dilakukan mulai tahap pemilihan dan pelatihan SDM yang berkualitas hingga Spot Check sebanyak 20% data.

Jika pemilihan gubernur dilakukan hari ini, maka ada 3 tokoh yang akan bersaing ketat yaitu Wahidin Halim, Andika Hazrumy dan Rano Karno.

BACA JUGA:4 Menteri Minta Restu Presiden, Adi Prayitno: Parameter Jokowi Hasil Survei

Namun demikian, tingkat kepuasan terhadap kinerja Wahidin Halim yang tidak terlalu besar (56,3%) dan aspirasi pergantian kepemimpinan yang sangat besar (58,9%) membuat posisinya menjadi sulit jika harus berhadapan dengan kompetitor secara head to head.

Dengan tingkat akseptabilitas tertinggi (68,1%) dan popularitas yang masih diangka 63,3%, Andika Hazrumy memiliki potensi kenaikan elektabilitas yang masih besar kedepan seiring dengan semakin dikenalnya figur Andika Hazrumy dimata masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: