Ruslan Buton Desak Kapolri Lakukan Tindakan Tegas Ini di Kasus Ferdy Sambo: Jangan Sampai...
Ruslan Buton Desak Kapolri Lakukan Tindakan Ini di Kasus Ferdy Sambo-Refly Harun-YouTube Channel
"Polisi itu bukan untuk ditakuti, disegani cukup, itu terhormat dan berwibawa. Tapi kalau ditakuti kan seram, mengerikan," tutur Ruslan Buton.
BACA JUGA:Hari Pelanggan Nasional 2022, Wahana Tebar Voucher Diskon Pembelian Kendaraan
BACA JUGA:Kabar Duka, Suami Dewi Lestari, Reza Gunawan Meninggal Dunia
"Dan tentu kita berharap Kapolri juga dalam membenahi ini memberikan ruang kepada seluruh masyarakat Indonesia yang memberikan masukan jangan dimusuhi, yang memberikan informasi jangan dianggap itu adalah bagian daripada musuh untuk menjatuhkan, kan tidak. Ini adalah bagian daripada pembenahan supaya instropeksi karena polisi ini miliknya rakyat Indonesia dan bukan miliknya Kapolri, bukan lagi miliknya Sambo, sehingga kita harus menyelamatkan, harus kita sepakat menyelamatkan kepolisian karena polisi sekali lagi adalah miliknya bangsa." tutupnya.
Sebelumnya, Ruslan Buton menyebut prilaku kejahatan yang dilakukan Ferdy Sambo kepada ajudannya Brigadir J sama sadisnya dengan PKI.
"Sambo ini seorang baji**** yang bengis, dan dia lebih biadab dari PKI. Peristiwa tahun 1965 para jenderal dibantai dengan sadis oleh komunis. Peristiwa 2022 ini jenderal membantai kudanya," kata Ruslan Buton dikutip dari akun TikTok @bennysyafaat_stories pada Sabtu 27 Agustus 2022.
"Kalau ada yang tersinggung dengan kalimat saya berarti dia bagian kelompoknya Sambo," sambungnya.
BACA JUGA:LPSK: Putri Candrawathi Masih Panggil Brigadir J Sore Itu, Bicarakan Kelakuan Kuat?
Ruslan Buton kemudian mempertanyakan para jenderal yang diatas maupun setingkat dengan Ferdy Sambo yang tutup mulut atas kasus tersebut.
"Polisi bintang dua dan tiga pada ketakutan (menyelesaikan kasus Ferdy Sambo) ada apa?," tegasnya
Ruslan pun berharap kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mengusut tuntas kasus Ferdy Sambo demi memperbaiki citra kepolisian di mata publik.
"Inilah saat polisi untuk intropeksi diri, saya berharap kaporli segera membenahi intitusi kepolisian," ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: