Seribu Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Kutai Timur

Seribu Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Kutai Timur

Petugas sedang melalukan evakuasi warga terdampak banjir di Kutai Timur. -BPBD Kabupaten Kutai Timur-

KUTAI, DISWAY.ID - Sedikitnya 1.000 jiwa dilaporkan mengungsi akibat banjir melanda enam kecamatan di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur

Banjir dipicu oleh intensitas curah hujan yang sangat tinggi sejak Jumat 18 Maret 2022 pukul 14.30 WITA. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan sempat dilaporkan adanya satu korban jiwa meninggal.

BACA JUGA:620 Jiwa Dipaksa Mengungsi, Banjir Rendam 2.351 Rumah Warga Kabupaten Banyumas

Ini akibat bencana ini akan tetapi Kepala Pelaksana Harian BPBD Kutai Timur merevisi informasi tersebut karena korban dimaksud meninggal karena sakit, bukan akibat banjir.

Hasil kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur mencatat sedikitnya 2.477 unit rumah terdampak banjir. 

”Tinggi Muka Air (TMA) 50 sentimeter hingga 2 meter,” terang Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima Disway.id, Senin 21 Maret 2022. 

BACA JUGA:218 Rumah di Grobogan Dikepung Banjir, Warga Blitar Tempuh Jalur Memutar Sejauh 8 Km Usai Dihantam Longsor

Akibatnya sebanyak 5.245 Kepala Keluarga (KK) atau 16.896 jiwa terdampak, 1.000 jiwa diantaranya mengungsi di pos pengungsi Masjid Agung Center. 

BPBD Kutai Timur melaporkan enam kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Sangatta Selatan tepatnya di Kelurahan Singa Geweh Desa Sangatta Selatan.

Kemudian Kecamatan Sangatta Utara tepatnya Kelurahan Teluk Lingga di Desa Sangatta Utara dan Swarga Bara.

BACA JUGA:953 Unit Rumah Warga Kabupaten Jember Diterjang Banjir, 150 Hektar Lahan Pertanian Rusak

Selanjutnya di Kecamatan Bengalon, terdapat tiga desa terdampak yakni Desa Spaso, Spaso Selatan dan SpasoTimur. 

Sementara di Kecamatan Rantau Pulung terdapat dua desa terdampak yakni Desa Rantau Makmur dan Margo Mulyo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bnpb