Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid Asal Indonesia untuk di Uni Emirat Arab

Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid Asal Indonesia untuk di Uni Emirat Arab

Ilustrasi. Masjid--Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID-Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi imam masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA). 

Pendaftaran seleksi dibuka 25 April hingga 7 Mei 2022.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, pada 2021 telah lolos seleksi 50 imam, di mana 30 orang di antaranya telah diberangkatkan untuk bertugas di UEA. 

Sedangkan 20 imam berikutnya akan diberangkatkan setelah Idul Fitri 1443 Hijriyah. Mereka mendapat penempatan di beberapa negara bagian UEA.

“Tahun 2022 ini ditargetkan akan terseleksi 150 orang imam untuk ditugaskan menjadi duta Indonesia sebagai imam di masjid-masjid di UEA,” katanya, Sabtu 23 April 2022.

BACA JUGA:Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 1443 H pada 1 Mei 2022

Kamaruddin menerangkan, pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab merupakan bagian strategis dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Uni Emirat Arab.

Para imam masjid juga menjadi duta Indonesia di sana.

“Program ini ikut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia di mata masyarakat UEA,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati lantaran berpaham ahlus sunnah wal jamaah. Hal ini menjadi nilai tambah, selain kemampuan dalam membaca Alqur’an. 

“Indonesia ini memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasatiah (moderat),” kata Adib.

Karakter ini, tambah Adib, merupakan bagian penting dalam ajaran Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam.

BACA JUGA:Kemenag Terbitkan SE Panduan Penyelenggaraan Ibadah Selama Ramadan dan Idul Fitri 2022

Seleksi imam masjid dilakukan secara daring dan luring. Pendaftaran dilakukan secara online. Setelah berkas administrasi calon peserta masuk, Kemenag akan memverifikasi dan memberikan pengumuman peserta yang berhak mengikuti tes seleksi pada 9 Mei 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: