Kejinya! 6 Jurnalis Palestina yang Tewas Disebut Memang Jadi Sasaran Agresi Israel di Jalur Gaza
Mohammad El-Salhi, salah satu jurnalis tewas konflik Israel-Palestina-Screnshoot/Instagram-
Peristiwa ini merupakan serangan terburuk sejak tahun 2007.
Ada 6 jurnalis Palestina tewas saat Israel mengebom Jalur Gaza.
Jurnalis Saeed al-Taweel, pemimpin redaksi situs Al-Khamsa News, dan dua anggota pers lainnya meninggal dunia.
Mereka meninggal pada Selasa pagi ketika mereka pergi untuk memfilmkan sebuah bangunan yang akan segera dibom Israel di Kota Gaza.
“Sayangnya, mereka baru saja mengirimkan pemberitahuan peringatan ke gedung Hiji bahwa gedung itu akan dibom,” kata al-Taweel dalam kata-kata terakhirnya sesaat sebelum tewas dalam sebuah rekaman yang dipublikasikan.
“Area tersebut telah dievakuasi seluruhnya. Perempuan, laki-laki, orang tua, anak-anak semuanya telah meninggalkan daerah tersebut," katanya.
Al-Taweel, Mohammed Subh dan Hisham Alnwajha telah berdiri pada jarak yang aman, ratusan meter dari target yang ditentukan.
BACA JUGA:Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB Butuh Dana Rp 1,6 Miliar untuk Gaza
BACA JUGA:Bang Onim : Situasi di Gaza Terparah Sejak 2008
Namun serangan udara malah menghantam gedung lain, lebih dekat dengan mereka.
Alnwajha menderita luka serius dan dirawat di ruang perawatan intensif di Kompleks Medis Al-Shifa, sebagaimana berita Palestina WAFA melaporkan.
Para kru mengenakan jaket antipeluru dan helm yang dengan jelas mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota pers.
Pemakaman Subh dan al-Taweel diadakan beberapa jam kemudian di sebuah rumah sakit di Kota Gaza.
Sebagai penghormatan atas karyanya, helm ikonik yang dikenakan para pekerja media dipasang di badan mereka yang dilapisi kain putih.
BACA JUGA:Ayatollah Ali Khamenei Bantah Iran Ikut Terlibat dalam Serangan Hamas ke Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: