Heboh Kereta Cepat Whoosh Rembes Saat Hujan di Bandung, KCIC: Tempias Saat Berhenti di Stasiun

BANDUNG, DISWAY.ID - Viral sebuah video merekam Kereta Cepat Whoosh bocor saat melintas dibawah guyuran hujan deras di Stasiun Tegalluar, BANDUNG. 

Video yang diunggah seorang Netizen itu merekam lantai gerbong Kereta Cepat becek di tengah rangkaian yang berjalan. 

BACA JUGA:Kereta Cepat Whoosh Tambah 12 Rute Perjalanan Hingga 18 April

BACA JUGA:Libur Idul Fitri 2024, Penumpang Gunakan Kereta Cepat Whoosh Meningkat 30 Persen

Akibatnya, petugas langsung sigap mengepel lantai kereta yang basah. 

Merespons hal ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membantah kabar kereta cepat Whoosh yang bocor. Menurutnya, ada kesalahan narasi dalam video yang beredar di media sosial.

Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan bahwa video yang ramai diperbincangkan di media sosial itu menampilkan rangkaian kereta G 1234 di Stasiun Tegalluar, Bandung.

BACA JUGA:Pemudik Nilai Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Terlalu Mahal

BACA JUGA:Kapok Kena Macet Pake Mobil Saat Mudik Lebaran 2024, Pemudik Ini Pilih Whoosh ke Bandung

"Tidak betul ada bocor," kata Eva dalam keterangannya, Sabtu 13 April 2024. 

Oiya, untuk diketahui, dalam waktu 5 menit, petugas dengan sigap melakukan penanganan.

KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Whoosh nomor KA G1234 dengan relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB. pic.twitter.com/mIHk96FGWZ — Whoosh (@KeretaCepatID) April 12, 2024

Dia menambahkan, adapun air hujan yang masuk ke dalam gerbong merupakan dampak tempias di Stasiun Tegalluar saat kereta berhenti. 

"Adapun air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video yang beredar disebabkan karena tempias air hujan yang disertai angin kencang."

BACA JUGA:Catat Aturan Baru Bagasi Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Lebaran 2024, Awas Jangan Kelebihan!

Tempias itu dikatakan terjadi karena air yang masuk ke dalam gerbong dari tempias saat pintu masih terbuka. Kejadian itu pun hanya terjadi di gerbong 1 dan 6.

Sumber: