Ustadz Adi Hidayat Minta Dukungan Kemenpora Hadiri Kejuaraan Tenis Meja UAH Series IV
Ustadz Adi Hidayat bermain tenis meja bersama Menpora di Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa 25 Juni 2024-Dok.Kemenpora-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Ustadz Ulama dan Dai kondang, Ustadz Adi Hidayat (UAH) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.
Dalam pertemuan tesebut, UAH meminta dukungan sekaligus mengundang Menpora Dito, hadir di Kejuaraan Tenis Meja Ustaz Adi Hidayat Series IV yang direncanakan di Bandung, Jawa Barat, Jumat 28 Juni 2024 mendatang.
"Pemuda adalah aset terbesar bangsa yang perlu dibina baik secara spiritual maupun fisik," ucap UAH di Media Center Kemenpora, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.
BACA JUGA:Persiapan Para Atlet Jelang Olimpiade Paris 2024, Raja Sapta Oktohari: Akan Banyak Kejutan Nanti
BACA JUGA:NOC Siap Meluncurkan Jersey Atlet Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024
Kejuaraan tenis meja ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dengan fisik, sehingga diharapkan dapat menciptakan generasi yang positif dan mampu berkontribusi baik bagi bangsa.
"Melalui event ini, kami ingin menasionalisasikan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila," jelasnya.
Menurutnya, kejuaraan ini terbuka untuk semua, tidak hanya umat Islam, namun juga melibatkan semua kalangan.
Hal ini menunjukkan kebhinekaan dan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
"Tenis meja dipilih karena bersifat adil dan tidak terlalu berat bagi semua peserta, mencerminkan semangat persatuan dan kebijaksanaan sehingga ada keadilan bagi semuanya," katanya.
Lebih lanjut UAH mengatakan bahwa Kejuaraan tenis meja Ustaz Adi Hidayat Series IV tahun ini akan diikuti peserta dari enam negara, yaitu Korea, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.
BACA JUGA:Gelar Olympic Day, KOI Sosialisasi Olimpiade Paris 2024
"Semoga event ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan tenis meja di Indonesia," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: