Hari Menara Suar ke-10, Kemenhub Sebut Peran Penting Dalam Sektor Pariwisata Berkelanjutan

JAKARTA, DISWAY.ID -- Indonesia baru saja memperingati Hari Menara Suar ke-10, sebagai pengingat akan pentingnya menara suar dalam menjaga keselamatan pelayaran negara kepulauan terbesar di dunia.

Diketahui, Indonesia telah memiliki 285 menara suar yang dikekola oleh Kantor Distrik Navigasi, tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam hal ini, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi dalam sambutannya yang dibacan oleh Kepala Distrik Navigasi Tipe B kelas I Tanjung Priok, Mugen S.Sartoto simbol dari ketahanan dan inovasi dalam sistem navigasi maritim Indonesia.

BACA JUGA:Jadwal SKD CPNS 2024 Lengkap Durasi dan Jumlah Soal, Pelamar Wajib Cek!

BACA JUGA:Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi Pasca-Masa Sanggah CPNS 2024 Hari ini

"Peringatan Hari Menara Suar yang ke-10 ini penting untuk mengingatkan kita akan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan merawat insfrastruktur maritim, termasuk menara suar sebagai bagian dari warisan budaya dan sejarah maritim bangsa," ujar Mugen di Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat pada Minggu, 22 September 2024.

Adapun, pada tahun ini tema yang diusung adalah 'Cerlang Suar Penuntun Transportasi Laut Nusantara', Mugen menegaskan bahwa menara suar tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu navigasi, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung sektor pariwisata berkelanjutan.

Lebih lanjut, Ia berharap momentum tersebut juga dapat memperkuat komitmen insan perhubungan untuk selalu mematuhi aturan pelayaran dan menjaga keberlanjutan serta keandalan menara suar.

Beradaptasi dengan perkembangan jaman, saat ini meara suar telah teringrasi dengan tekologi modern eperti sistem GPS yang memungkinkan pemberian koordinat yang tepat dan secara real time.

BACA JUGA:BEM KM UTM Kawal Kasus Mahasiswa Aniaya Pacar, Ungkap Dugaan Kekerasan Terjadi Berkali-kali

BACA JUGA:ANBK 2024 SD: Jadwal, Tahapan, Materi, dan Contoh Soal

"Oleh karena itu, informasi lokasi menara suar selalu terkini dan dapat diakses oleh kapal yang membutuhkannya," tandasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa menara suar di pulau-pulau terpencil atau wilayah pulau terluar tidak hanya sekadar alat penunjang keselamatan pelayaran nasional.

"Menara suar merupakan simbol eksistensi pelayaran dan transportasi laut Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutup Mugen. 

Sumber: