PTPN III dan Pupuk Indonesia Bukukan Laba Tinggi, Perkuat Komitmen Capai Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian BUMN  kembali menggelar diskusi bertajuk Media Briefing Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas dengan tema 'Road Map BUMN Menuju Ketahanan Pangan' . 

Gelaran diskusi dalam rangkaian diskusi bertajuk BUMN Menuju Indonesia Emas  menghadirkan  bertempat di Sarinah, Jakarta, Senin 23 September 2024. 

BACA JUGA: Hadir di Bunex 2024, La Moringa Angkat Potensi Moringa untuk Ketahanan Pangan Nasional dan Internasional

BACA JUGA:Waspada Badai PHK Tahun 2025, 85 Juta Lapangan Kerja Bakal Hilang

Diskusi dihadiri tiga narasumber  yaitu Mohammad Abdul Ghani selaku Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero)/ PTPN III, Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero) Panji W. Ruky dan pelaku usaha, Handoko Hendroyono. 

Abdul Ghani mengatakan, PTPN III tegaskan komitmen untuk mendukung swasembada pangan Indonesia. 

Dalam lima tahun ke depan, PTPN III akan memfokuskan usaha pada lima komoditi utama yang dianggap strategis untuk mencapai kemandirian pangan, yaitu kelapa sawit, gula, kopi, teh, dan karet.

BACA JUGA:Anindya Bakrie Sambangi Mentan Amran, Singgung Potensi Sektor Pertanian dan Pangan

BACA JUGA:KPK Sebut Sosok Inisial Y yang Beri Tumpangan ke Kaesang Pangarep

"Kami menargetkan swasembada gula pada tahun 2028, yang akan mengurangi ketergantungan pada impor dan menghemat devisa negara,” tuturnya. 

Ghani menambahkan, kelapa sawit akan difokuskan untuk mendukung produksi minyak makan dan biodiesel, sementara kopi dan teh akan dikembangkan untuk meningkatkan ekspor,” imbuhnya. 

Ghani juga mencatat bahwa selama empat tahun terakhir, PTPN III telah berhasil mengumpulkan pendapatan hingga Rp15 triliun, berkat dukungan dari pemerintah dan manajemen yang solid.

"Kami berterima kasih kepada Pak Erick Thohir dan jajaran pemerintah yang telah mendukung langkah-langkah kami dalam mengatasi masalah operasional dan keuangan di masa lalu," ujarnya.

BACA JUGA:Gempa Bayah Banten M 4,2 Terasa Sampai Pangandaran, BMKG Ungkap Fakta Ini

Sumber: