Kakak Nikita Mirzani Ngebet Ingin Ketemu Vadel Badjideh Besok, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya

JAKARTA, DISWAY.ID - Kuasa Hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengungkapkan bahwa kakak dari kliennya, Edwin Agustinus begitu ingin bertemu dengan Vadel Badjideh pada pemeriksaan polisi, pada Jumat 27 September 2024.

Fahmi Bachmid mengatakan keinginan Edwin Agustinus untuk bertemu dengan Vadel Badjideh yang telah membuat menderita keponakannya, Laura Meizani atau Lolly.

BACA JUGA:Siap Hadir, Nikita Mirzani Bakal Kawal Pemeriksaan Vadel Badjideh Besok

BACA JUGA:Nikita Mirzani Gelar Sayembara Rp50 Juta Bagi Netizen yang Bisa Hilangkan Akun Instagram Razman Nasution

"Besok, kakaknya Niki, Edwin akan datang ke Polres. Beliau juga ingin tahu, seperti apa orang yang akan dipanggil ini," ujar Fahmi Bachmid, ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis 26 September 2024.

"'Bang, kalau ada waktu, habis salat Jumat kita ke Polres bang. Kita lihat, dia datang atau tidak, si orang yang membuat menderita keponakan saya'. Beliau mengatakan seperti itu," ujar Fahmi Bachmid.

Menanggapi keinginan Edwin, Fahmi Bachmid hanya merespon agar Edwin menyaksikan melalui jarak saja. Sebab, Fahmi khawatir Edwin tidak bisa mengontrol emosinya saat bertemu dengan Vadel Badjideh.

"Beliau juga waktu telepon saya kan bilang, 'Saya ingin ketemu'. Terus saya bilang, 'Udah, kita dari jauh saja. Biar nggak emosional'," kata Fahmi Bachmid.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Kuasa Hukum: Ada Ancaman Mengkhawatirkan!

Sebelumnya, Fahmi Bachmid mengatakan bahwa ibu tiga anak itu akan hadir pada saat Vadel Badjideh diperiksa Polres Metro Jakarta Selatan.

"(Nikita Mirzani) Datang (saat pemeriksaan Vadel Badjideh)," kata Fahmi Bachmid di Polres Metro Jakarta Selatan, dikutip 26 September 2024.

Lebih lanjut, Fahmi Bachmid tidak mengetahui betul maksud dan tujuan Nikita Mirzani datang saat Vadel Badjideh diperiksa polisi. Yang jelas, kata Fahmi, mau datang atau tidak itu hak mutlak Nikita Mirzani.

"Kalau konfrontir enggak, saya yang keberatan tapi kalau hadir, itu haknya Nikita mungkin dia hadir. Tapi untuk dikonfrontir saya tidak mau, tidak ada kewajiban untuk dikonfrontir sama pelaku," ucapnya.

"Kan dia pelapor. Dia punya hak mengetahui proses terkait laporannya dia," pungkasnya.

Sumber: