8 UMKM Binaan Disperindag Jateng Hadirkan Produk Mereka di Pameran Halal Indo 2024

8 UMKM Binaan Disperindag Jateng Hadirkan Produk Mereka di Pameran Halal Indo 2024

8 UMKM Binaan Disperindag Jateng Hadirkan Produk Mereka di Pameran Halal Indo 2024-Disway/Bianca Chairunisa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ajang pameran pameran Halal Indonesia (Halal Indo) 2024 dari Industrial Festival 2024 tidak hanya menjadi kesempatan bagi para pengunjung untuk berkenalan lebih jauh dengan produk-produk halal dari seluruh Indonesia. 

Pameran ini juga menjadi sarana bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada para pengunjung, serta memperluas koneksi bisnis.

BACA JUGA:LPDB-KUMKM Tingkatkan Produktivitas Petani Kentang Dieng Melalui Koperasi

BACA JUGA:LPDB-KUMKM Dukung UMKM Tumbuh Melalui Koperasi: Kisah Sukses Homestay dan Pusat Oleh-oleh di Wonosobo

Salah satunya adalah para pelaku UMKM yang tergabung dalam Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah (Disperindag Jateng). 

Dalam booth Disperindag Jateng di dalam aula pameran Halal Indo 2024, pengunjung dapat menemui berbagai jenis camilan seperti keripik khas daerah yang berasal dari 8 UMKM berbeda.

"Ini produk 8 UMKM yang berasal dari wilayah Jawa Tengah. Ada yang berasal dari Rembang, Klaten, Boyolali, dan Semarang. Disperindag Jateng" ujar salah satu perwakilan UMKM, Vina, saat ditemui oleh Disway dalam pameran Halal Indo 2024, yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada Jumat 27 September 2024.

BACA JUGA:Kembangkan Pertumbuhan Ekosistem UMKM, KemenKopUKM dan BPOM Perkuat Kerja Sama

BACA JUGA:KemenKopUKM Tekankan Pentingnya Restrukturasi untuk Dorong Daya Saing UMKM

Melanjutkan, Vina menambahkan bahwa hanya diperlukan waktu sekitar kurang dari seminggu untuk menyiapkan seluruh produk untuk dibawa dari Jawa Tengah ke Tangerang.

"Gak ada seminggu sih. Karena sebelum pameran udah dikurasi dulu perizinannya, dikurasi rasanya. Jadi persiapannya paling tiga hari, zoom meeting, terus berangkat sendiri-sendiri," jelas Vina.

Dari kisaran harga sendiri, produk-produk keripik khas Daerah yang ditawarkan tersebut memiliki kisaran harga yang cukup terjangkau. 

Dengan kisaran harga sekitar Rp 15.000-an untuk produk keripik, dan Rp 100.000-an untuk produk berupa biji kopi. 

"Asin, manis, semuanya ada di pameran ini," kata Vina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: