Pentingnya Fertility Check Up, Cek Kesuburan Sebelum Kehamilan

Pentingnya Fertility Check Up, Cek Kesuburan Sebelum Kehamilan

Pentingnya fertility check up--Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Cek kesuburan sebelum kehamilan bisa dilakukan dengan fertility check up. 

Seperti kita tahu, memiliki buah hati adalah impian banyak pasangan.

Namun, tidak semua perjalanan menuju kehamilan berjalan mulus. 

Masalah kesuburan bisa menjadi tantangan yang cukup kompleks dan memerlukan perhatian khusus. 

Inilah mengapa penting bagi pasangan untuk memahami kondisi kesuburan mereka sejak awal dan melakukan pemeriksaan tepat waktu. 

Bethsaida Hospital Gading Serpong menyediakan layanan Fertility Check-Up sebagai langkah awal bagi pasangan yang ingin mengetahui kondisi kesehatan reproduksi mereka dan memulai perjalanan kehamilan dengan benar.

BACA JUGA:Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia

Mengenal Masalah Kesuburan

Kesuburan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik pada pria maupun wanita. 

Pada wanita, masalah kesuburan bisa disebabkan oleh gangguan ovulasi, penyumbatan pada tuba falopi, endometriosis, hingga masalah hormonal.

Sementara itu, pada pria, gangguan kualitas dan kuantitas sperma sering menjadi penyebab utama. Gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga turut berperan dalam mempengaruhi kesuburan. 

dr. Andriana Kumala Dewi, Sp.OG, Subsp.FER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Subspesialis Fertilitas di Women's Health Center Bethsaida Hospital, menjelaskan bahwa deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.

BACA JUGA:Syahrini Tepis Isu Kehamilan Palsu dengan Unggah Video Baby R, Netizen Makin Penasaran

"Banyak pasangan yang tidak menyadari adanya masalah kesuburan hingga mereka mencoba untuk hamil dan mengalami kesulitan. Fertility Check-Up memungkinkan kita untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan intervensi yang sesuai. Pemeriksaan ini meliputi evaluasi kesehatan reproduksi secara menyeluruh, baik pada pria maupun wanita, sehingga kita bisa memberikan rencana penanganan yang tepat” ungkap dr. Andriana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: