Maruarar Turun Gunung Menangkan RIDO, Sebut Suara Pramono-Rano Akan Turun Setelah Didukung Anies
Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait atau akrab disapa Bang Ara, turun gunung untuk menangkan paslon Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub Jakarta 2024.-Instagram maruararsirait-
JAKARTA, DISWAY.ID - Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait atau akrab disapa Bang Ara, turun gunung untuk menangkan paslon Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub Jakarta 2024.
Dalam kesempatan beberapa waktu lalu, Ara yakin suara pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno akan turun setelah mereka didukung Anies Baswedan.
BACA JUGA:Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar Pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng
BACA JUGA:Jonatan Christie Selangkah Lagi Buat Indonesia Bangga, Shi Yu Qi Takluk Ditangannya!
Menurut Ara, sentimen agama dan perbedaan ideologi PDIP sebagai partai pengusung kepada Anies Baswedan menjadi penyebab hal tersebut.
“Menurut saya ini (suara pendukung PDIP ke Pramono) akan turun karena sekarang Pramono didukung oleh Anies Baswedan,” kata Ara kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 22 November 2024.
Hal itu turut diperkuat pula dengan pantauan langsung Ara di lapangan. Menurutnya, warga Jakarta paham betul sentimen ideologi atas dukungan Anies kepada paslon Pramono-Rano.
BACA JUGA:Jakmania Butuh Bukti, Ridwan Kamil Sanggupi Pakai Jersey Persija Jakarta
“Hari ini saya datang ke lima basis nonmuslim di Jakarta bersama RK. Dan saya yakin ini akan turun karena, jujur saja, waktu Ridwan Kamil itu mendapat wakilnya Suswono, itu basis-basis nonmuslim itu ke Pram,” ujarnya.
Ia menilai basis pemilih nonmuslim akan mendukung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
“Tapi begitu Ridwan Kamil, Pramono mendapat dukungan dari Anies ini pasti swing. Nanti Mas tolong evaluasi pandangan saya, ya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa para pendukung PDIP akan menolak jika Pramono-Rano didukung oleh Anies Baswedan. Pasalnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak mengusung Anies di Pilkada Jakarta, apalagi PDIP salah satu partai yang menjunjung tinggi ideologi.
BACA JUGA:Jakmania Berharap Gubernur Terpilih Cinta Persija, Ridwan Kamil Tegaskan Komitmennya
“Bahwa grass root-nya (PDIP) yang gede itu tidak memilih Pak Anies, karena secara ideologi berbeda. Dan itu saya memahami pandangan Ibu Mega itu. Makanya, walaupun elektabilitasnya Anies tinggi, tidak [dicalonkan]. Makanya waktu itu tidak hanya mencalonkan soal elektabilitas,” kata Ara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: