Brando Susanto Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Diwujudkan Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Damai

Brando Susanto Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Diwujudkan Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Damai

Politikus PDI Perjuangan Brando Susanto memberikan dukungan penuh kepada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan terhadap Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Politikus PDI Perjuangan Brando Susanto memberikan dukungan penuh kepada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan terhadap Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno.

Brando menerangkan bahwa dukungan tersebut datang untuk membuat suasana demokrasi yang sejuk pada berlangsungnya Pilkada Jakarta pada 27 November nanti.

BACA JUGA:Polemik Pilkada Fakfak Berlanjut, KPU RI dan KPU Provinsi Papua Barat Dilaporkan ke DKPP dan Bawaslu RI

BACA JUGA:Sandi Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

"Bersatunya Pak Anies dan Ahokers pada pasangan Pram-Dul akan bikin demokrasi sejuk, modal kuat membangun Jakarta lebih Menyala," terang Brando, Sabtu 23 November 2024. 

Brando menyoroti bahwa Jakarta memenuhi syarat sebagai Kota Global, sehingga pembangunan ekonomi harus difokuskan pada elemen-elemen ekonomi yang berpusat pada rakyat.

"Untuk kita kita harus berdiri atas nama persatuan, sehingga visi Presiden Prabowo Subianto untuk Indonesia semakin maju harus dimodali oleh persatuan seluruh rakyat Indonesia," ucap Brando.

Brando menilai bahwa solidaritas di antara pendukung akar rumput Anak Abah (Anies Baswedan) dan Ahokers menghadirkan peluang untuk memperkuat persatuan dan mencapai demokrasi yang terhormat dan bermartabat.

BACA JUGA:Ahokers-Anak Abah Bersatu Menangkan Pramono Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024

"Persatuan pendukung Pak Anies dan Ahok membawa dampak demokrasi yang sejuk dan bermartabat. Wujudnya adalah bersatunya arus akar rumput, Anak Abah (Anies) dab Ahokers. Kita harus mulai babak baru, Jakarta adalah titik terdepan untuk wujudkan demokrasi yang pancasilais dengan membuat yang bersebrangan jadi bergandengan dan bahagia dalam persatuan," tuturnya.

Brando lebih lanjut menyoroti bahwa solidaritas antara pendukung Anies dan Ahok harus dievaluasi melalui kacamata persatuan.

"Kita boleh punya jagoan masing-masing dalam perhelatan Pilkada Jakarta, tetapi tidak boleh membangun narasi yang dapat memecah belah persatuan, mari kita mulai dari Jakarta untuk Indonesia yang sejuk dan damai," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads