KAI Pamer Inovasi Keamanan Stasiun Gambir ke Delegasi Zhengzhou Police University Tiongkok
KAI menerima kunjungan delegasi dari Zhengzhou Police University, Tiongkok, di Stasiun Gambir pada Kamis 28 November 2024-Dok.KAI-
JAKARTA, DISWAY.ID -- KAI menerima kunjungan delegasi dari Zhengzhou Police University Tiongkok, di Stasiun Gambir pada Kamis 28 November 2024.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari kolaborasi internasional dalam pengelolaan keamanan dan pelayanan publik di sektor transportasi.
Kepada Delegasi Zhengzhou Police University Tiongkok, KAI memberikan pengantar mengenai inovasi pelayanan dan keamanan yang diterapkan di Stasiun Gambir.
BACA JUGA:KAI Bakal Tambah 62 Perjalanan KA per Hari dan Program Angkutan Motis Sambut Libur Nataru
BACA JUGA:Info Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 29 November 2024, Buruan Datang!
Acara dilanjutkan dengan paparan materi yang menjelaskan sistem pengelolaan pelayanan pelanggan, termasuk teknologi Facial Recognition (FR) untuk proses boarding yang lebih efisien.
Delegasi juga mendapatkan wawasan tentang manajemen keamanan berbasis teknologi yang didukung oleh CCTV Control Room modern.
Dilanjutkan Anne, pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum untuk menunjukkan inovasi KAI dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pelanggan.
Salah satu layanan unggulan KAI adalah Lost and Found.
“Melalui layanan ini, pelanggan yang kehilangan barang di kereta atau stasiun dapat melapor kepada petugas atau menghubungi Contact Center KAI 121 untuk mendapatkan bantuan,” ujar Anne Jumat 29 November 2024.
BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini 29 November 2024, Hujan atau Cerah?
BACA JUGA:Pakuwon Mall Kota Bekasi Diprotes DPRD Kota Bekasi: Macet Bikin Jalan Biasa 15 Menit Jadi 2 Jam
Anne menyebut, selama periode Januari hingga Oktober 2024, KAI telah mengamankan 7.237 barang dengan nilai total diperkirakan mencapai Rp11,4 miliar.
Meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 5.434 barang senilai Rp6,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: