Heri Koswara Legawa Jika Tak Terpilih Menjadi Wali Kota Bekasi: Kami Terima dengan Lapang Dada

Heri Koswara Legawa Jika Tak Terpilih Menjadi Wali Kota Bekasi: Kami Terima dengan Lapang Dada

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara mengaku legawa jika dirinya tak terpilih di Pilkada Kota Bekasi.-Istimewa-

BEKASI, DISWAY.ID - Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara mengaku legawa jika dirinya tak terpilih di Pilkada Kota Bekasi.

Heri Koswara dan Solihin bersaing ketat dengan Tri Adhianto Tjahyono dan Abdul Haris Bobihoe.

BACA JUGA:Heri Koswara dan Tri Adhianto Saling Klaim Menang Pilkada, Ini Kata Pj Wali Kota Bekasi

BACA JUGA:Heri Koswara Kecewa Sama Antusias Pemilih di Kota Bekasi, Partisipasinya Rendah!

Heri Koswara menyatakan akan tetap berpikiran terbuka jika tidak menang di Pilkada Kota Bekasi pada Pilkada 2024.

"Apapun keputusan Allah, kami terima dengan lapang dada," tutur Heri di Bekasi, Sabtu 30 November 2024. 

Heri mengaku tidak mengalami ketegangan selama berlangsungnya pencoblosan Pilkada kemarin.

"Alhamdulillah, sejak awal kami sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Kami tidak merasa tegang atau khawatir, karena kami yakin sudah melakukan yang terbaik," terang dia.

Heri menyebutkan berbagai upaya dan pendekatan telah dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Saat ini, pihaknya tengah menunggu hasil keputusan masyarakat.

"Dengan kerja yang terukur, masif, dan optimal, insya Allah kami bisa meraih hasil yang terbaik. Hidup harus optimis. Dengan keyakinan, kerja keras, dan doa, Insya Allah hasilnya akan sesuai dengan harapan kita semua," ungkapnya.

BACA JUGA:Suasana TPS Jatiasih di Kediaman Heri Koswara, Dihiasi Sepasang Ondel-ondel

Selain itu, Pasangan calon nomor urut 3, Tri Adhianto-Harris Bobihoe, unggul tipis dengan 46,84 persen suara, sementara pasangan calon nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin, mengekor di bawahnya dengan 46,45 persen suara.

Di posisi ketiga ada pasangan calon nomor urut 2, Uu Saeful Mikdar-Nurul, dengan perolehan suara hanya 6,71 persen.

Penghitungan cepat dilakukan dengan menggunakan sampel 220 TPS yang diambil dari total 3.673 TPS yang dipilih secara acak dan proporsional dari seluruh populasi TPS di wilayah Kota Bekasi, dengan margin of error plus minus 1 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads