BMKG Ungkap Potensi Fenomena Cold Surge di Indonesia Jelang Natal 2024, Apa Itu?
BMKG ungkap potensi fenomena cold surge di Indonesia jelang Natal 2024.--Freepik
BACA JUGA:Perayaan Natal Akbar Jabodetabek Digelar di Indonesia Arena, Targetkan 16 Ribu Jemaat Hadir
BMKG Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Jelang Nataru 2024
Menjelang musim libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024 yang tinggal menghitung hari, BMKG terus mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fenomena masuknya musim hujan di sejumlah daerah di Indonesia.
Dalam keterangannya, BMKG juga menyebutkan bahwa musim hujan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir bulan Desember 2024 ini.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapinya karena fenomena ini dapat berdampak signifikan pada kondisi cuaca,” ujar Kepala Dwikorita Karnawati, dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 14 Desember 2024.
“Utamanya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, lereng-lereng gunung, dataran tinggi, juga sepanjang bantaran sungai,” lanjutnya.
BACA JUGA:Surabaya Jadi Tujuan Favorit Libur Natal dan Tahun Baru, Sambut 164 Ribu Penumpang
Menurut Dwikorita, fenomena La Nina ini berpotensi mengakibatkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
Oleh karena itulah, dirinya juga menghimbau masyarakat serta Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk tetap waspada dan siap siaga.
“Dibutuhkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan seluruh komponen baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, Pemerintah juga akan menjalankan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), sebagai upaya untuk mengurangi curah hujan yang turun.
“Jakarta sudah melakukan langkah ini. Nanti di titik perkiraan dan rekomendasi BMKG, kami adakan OMC,” ujar Suharyanto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: