Pagar Laut Tangerang Bagian dari Proyek Besar Reklamasi, Walhi: Luasnya Mencapai 9.000 Hektare

JAKARTA, DISWAY.ID – Pengembangan pembangunan pesisir bukanlah proyek baru, di mana pagar laut Tangerang bagian dari proyek besar reklamasi yang diduga masuk dalam pengembangan PIK 2.

Menurut Walhi, proyek reklamsi di pesisir utara Jawa ini total luasnya mencapai 9.000 hektar.

Adapun pengerjaan dari proyek ini tidak dilakukan secara bersamaan, namun secara bertahap.

BACA JUGA:Nama Dalang Pembangunan Pagar Laut Pesisir Tangerang Diungkap Khozainuddin: Mandornya Memet

BACA JUGA:Terungkap Bagian Dasar Pagar Laut Tangerang Telah Dikotak-kotakan, Walhi: Seperti Perencanaan Reklamasi

Mukri Friatna selaku Deputi Eksternal Eksekutif Nasional Walhi menjelaskan bahwa pihaknya melihat dari peta parsil bahwa terdapat 7 zonasi.

“Dari total 9.000 hektare ini nanti dibagi 7 zonasi, yang salah satunya adalah wilayah yang adanya pagar laut pesisir Tangerang,” paparnya.

Selain rencana reklmasi pengambangan pesisir ini, Mukri juga menyampaikan bahwa budget yang anggarkan mencapai 20 triliun rupiah dengan investor dari China dan Singapura.

BACA JUGA:Manajemen PIK 2 Tegaskan Pagar Laut di Pesisir Tangerang Tak Masuk Proyek PSN

BACA JUGA:Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT Januari 2025, Warga Wajib Tahu!

Adapun proyek ini mencangkup 3 bagian, mulai dari perumahan, kawasan industry hingga pelabuhan.

Reklamasi seluas 9.000 hektar tersebut nantinya akan mengarah kebagian barat pesisir Tangerang hingga ke wilayah Serang.

Dalam wawancara singkat dengan Disway.id, Mukri menyampaikan bahwa adanya dugaan campur tangan dari pengembang besar salah satunya adalah Sinarmas untuk wilayah Serang.

Menurut Mukri proyek ini merupakan sebuah perencanaan yang tentunya telah di ketahui oleh pihak pemerintah, khususnya BPN dan KKP.

Sumber: