Ratusan Pelajar SMAN 1 Mempawah Terancam Batal Ikut SNBP 2025 Gegara Pihak Sekolah Lalai, Guru: Siapa yang Mendatangkan Banjir?
Heboh ratusan pelajar SMAN 1 Mempawah terancam batal mengikuti seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2025 karena kelalain pihak sekolah.--Instagram @gosippontianak
JAKARTA, DISWAY.ID -- Heboh ratusan pelajar SMAN 1 Mempawah terancam batal mengikuti seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2025 karena kelalain pihak sekolah.
Pihak sekolah diketahui lalai dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS) yang berlangsung sejak 6-31 Januari 2025.
Akibatnya, ratusan pelajar tak bisa mengikuti seleksi perguruan tinggi SNBP 2025 yang mulai dibuka pada 4-18 Februari 2025.
BACA JUGA:Wajib! Begini Cara Simpan Permanen Akun SNPMB 2025, Buat Camaba yang Daftar SNBP dan SNBT
Diketahui sebanyak 113 pelajar kelas XII berprestasi tinggi dari sekolah terbaik dan tertua di Mempawah kemungkinan gagal mengikuti SNBP 2025.
Atas kekecewaannya, para siswa menuntut pertanggungjawaban pihak sekolah dengan menggelar aksi demo.
Dalam video yang beredar di media sosial, para pelajar SMAN 1 Mempawah Kalimantan Barat ini menggelar aksi unjuk rasa yang dijaga ketat Polres Mempawah dan Polsek Mempawah Hilir.
Di sana, para pelajar dan orang tua murid menyampaikan kekecewaan mereka atas kelalain pihak sekolah.
Bahkan beberapa siswa terlihat tak kuasa menahan tangis mengetahui nasibnya yang terancam gagal mengikuti SNBP 2025 karena kelalain pihak sekolah.
BACA JUGA:Cek Daya Tampung SNBP 2025 di ITB Semua Jurusan, Camaba Siap-Siap!
Publik juga menyoroti sikap guru yang justru menyerang siswa lantaran mereka tak dapat mengisi PPDS akibat banjir.
"Ibu nanya kalian semuanya, saya tanya. Siapa yang mendatangkan banjis, siapa?!" ujar oknum guru SMAN 1 Mempawah.
Kepala Sekolah Minta Maaf
Kepala SMAN 1 Mempawah Hilir, Endang Superi Wahyudi sampaikan permintaan maaf kepada para siswa dan orang tua murid.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
