Kinerja Menteri ESDM Nggak Becus, KSPI Minta Prabowo Pecat Bahlil Imbas Larang Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg

Kinerja Menteri ESDM Nggak Becus, KSPI Minta Prabowo Pecat Bahlil Imbas Larang Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg

Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal meminta Prabowo pecat Menteri ESDM imbas larang warung jual gas LPG 3 Kg-disway.id/cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh meminta Presiden Prabowo Subianto memecat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia imbas kebijakan pelarangan pengecer menjual gas LPG 3 Kg.

Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan, kebijakan pelarangan pengecer menjual gas LPG 3 Kg telah menimbulkan kesulitan bagi jutaan rakyat kecil di Indonesia.

Said mengatakan, informasi yang diterimanya penyebab kelangkaan, gas LPG 3 Kg setelah Kementerian ESDM melarang pengecer menjual gas bersubsidi tersebut per 1 Februari 2025. 

BACA JUGA:Gus Ipul Sebut Bansos Berpeluang Bertambah di Tengah Efisiensi Anggaran Kementerian

BACA JUGA:Pj Gubernur Melepas Delegasi PWI Banten ke HPN 2025 Banjarmasin

Karena aturan ini, lanjut Said, gas LPG 3 Kg hanya tersedia di agen-agen dan pangkalan resmi. 

Hal ini menyebabkan masyarakat kesusahan mencari gas LPG 3 Kg hingga menimbulkan antrean panjang di agen-agen dan pangkalan.

"Menteri ESDM harus dipecat karena kebijakan yang menyusahkan rakyat kecil," tegas Said Iqbal saat aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian ESDM pada Rabu, 5 Februari 2025.

“Kebijakan Menteri ESDM yang melarang penjualan gas LPG 3 Kg di warung adalah kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Akibatnya, masyarakat kecil, termasuk buruh dan pedagang kaki lima seperti penjual gorengan, semakin terhimpit," lanjutnya.

Said pun mengancam akan melakukan unjuk rasa besar-besaran jika dalam 2 hari pasokan gas LPG 3 Kg tetap di pangkalan.

BACA JUGA:Menko Airlangga Ungkap Peran Penting Perguruan Tinggi untuk Mengakselerasi Hilirisasi, Bocorkan Inovasi yang Akan Dikembangkan

BACA JUGA:Cari Benang Merah Pemerasan AKBP Bintoro, Polda Metro Jaya akan Periksa Eks Pengacara Anak Bos Prodia

"Jika dalam 2x24 jam gas LPG 3 kg tetap langka dan rakyat terus kesulitan, maka puluhan ribu buruh akan turun ke jalan pada 6 Februari 2025 untuk menggelar aksi besar-besaran di Kantor Kementerian ESDM, DPR RI," ujarnya.

Said pun menyerukan kepada seluruh buruh, pedagang kecil, serta masyarakat yang terdampak untuk bersatu dalam perjuangan ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads