Anak-anak RI di Bawah 12 Tahun Makin Ngeri Keracunan Medsos, Menkomdigi: Harus Lebih Banyak Upaya

Ilustrasi. Menurut data Komdigi menunjukkan keresahan orang tua terhadap anak di bawah 12 tahun, semakin meresahkan karena sudah keracunan media sosial.-Freepik-
"Saya memahami bahwa orang tua selalu berusaha memberikan batasan dalam penggunaan internet bagi anak-anaknya sudah dilakukan, tapi untuk data 22 persen anak-anak tidak mengikuti aturan orang tua mengenai durasi mereka berinternet," pungkasnya.
BACA JUGA:Prasetyo Hadi Balas Kritik Demo Indonesia Gelap: Program MBG Justru Sudah Dilakukan di Negara Maju!
BACA JUGA:Akhirnya! Saldo DANA Bansos Cair Lewat NIK e-KTP Ini, Terbatas Tak Semua Dapat
Dari data tersebut, Meutya mengatakan bahwa daya tarik dunia digital bagi anak-anak cukup besar. Tanpa dari orang tua pengawasan mereka bisa dengan mudah tersesat di ruang digital ini.
Tak hanya itu, sebanyak 13 persen anak-anak juga memiliki akun rahasia yang tidak diketahui orang tuanya.
"Fakta ini memperjelas bahwa kita perlu melakukan lebih banyak upaya dalam memastikan anak-anak kita tetap terlindungi saat menjelajahi dunia digital," pungkasnya.
Adapun, negara-negara yang sudah menerapkan aturan perlindungan anak di ruang digital, seperti Inggris, Australia, Prancis, Amerika dan Jerman.
BACA JUGA:Akhirnya Kades Kohod Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat di Kasus Pagar Laut
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Pangan, Pemprov DKI Teken Kerja Sama dengan 39 Kabupaten/Kota
Di Inggris, Online Safety Act mengkriminalisi penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intellegent untuk pembuat dan penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Lalu, di Australia, pemerintah melaranh anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial untuk melindungi kesehatan mental mereka.
Kemudian, di negara Prancis dalam regulasinya mewakili izin orang tua bagi anak di bawah 15 tahun untuk mendaftar media sosial.
Selanjutnya, Amerika Serikat memiliki Childern's Online Privacy Protection yang membatasi pengumpulan data anak di bawah 13 tahun oleh platfom media digital.
BACA JUGA:Kelebihan Wuling New Cloud EV Driving The Future of Comfort dengan Inovasi Baru dan Versi Lite
BACA JUGA:Jadi Mualaf, Richard Lee Akan Bangun Masjid Senilai Rp1 Miliar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: