AHY Ceritakan Perjalanan Partai Demokrat Menjelang Kongres Ke-6, Dari Oposisi Hingga Upaya Kudeta

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menggelar pertemuan dengan 38 Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat se-Indonesia di kediamannya yang terletak di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, pada Minggu, 23 Februari 2025.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting menjelang Kongres ke-6 Partai Demokrat yang akan digelar besok, Senin 24 Febuari 2025.

BACA JUGA:Bertemu 38 Ketua DPD Demokrat Jelang Kongres VI, AHY Ditunjuk Jadi Ketum Kembali

BACA JUGA:Cara Cerdas Menangkap Peluang Bagi Installer Car Audio, Wahyu Tanuwidjaja Singgung Pendekatan dan Service yang Berbeda

Usai pertemuan, AHY memaparkan perjalanan panjang Partai Demokrat dalam menghadapi berbagai tantangan politik, khususnya sejak partai ini menjadi oposisi selama sembilan tahun. AHY menyebut, saat fase tidaklah mudah.

"Ada fase-fase politik lain yang juga tidak mudah, penuh dengan tantangan. Kami dulu sebagai oposisi, tidak selalu mudah untuk mendapatkan peluang-peluang atau peran-peran yang baik di pemerintahan," ungkapnya kepada wartawan.

BACA JUGA:AHY Soal Koalisi Permanen: Semangatnya Bagus, Demokrat Sudah Nyaman Berada di KIM

BACA JUGA:Tak Ada Orang Lain, AHY Bakal Calon Ketua Umum Partai Demokrat Lagi

Ia juga mengungkapkan betapa berat perjuangan yang dihadapi partainya, terutama ketika terjadi upaya-upaya yang ingin mengambil posisi Demokrat secara paksa.

Namun, AHY menegaskan semua itu bisa dilewati karena loyalitas kader Demokrat menjaga kedaultan partai

"Setelah itu kita menghadapi tantangan lain. Ada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara inkonstitusional," kata AHY.

BACA JUGA:KAI Hadirkan Tarif Parsial KA Parahyangan, Hemat Sesuai Jarak Tempuh

BACA JUGA:Bendum Demokrat Renville Antonio Meninggal Kecelakaan Moge, AHY Langsung Terbang ke Surabaya

Adapun dalam pertemuan ini, AHY mengungkapkan bahwa para ketua DPD dan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) menyampaikan harapan agar dirinya dapat maju kembali sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2030.

Sumber: