Rencana Gila Presiden AFF, 'All Star ASEAN vs Timnas Indonesia', ESPN: Mereka Jauh Berbeda
Rencana Gila Presiden AFF, 'All Star ASEAN vs Timnas Indonesia', ESPN: Mereka Jauh Berbeda-@officialgarudastore-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Jika kita melihat komponen skuad Timnas Indonesia dari waktu ke waktu harus diakui di era saat iInilah Patrick Kluivert dan kolega bisa merasa sangat pede kalau mau ketemu siapa pun.
Jika dulu kita hanya pede saat melawan tim-tim ASEAN, itu pun di luar Thailand atau Vietnam, kini Indonesia mau ketemu siapapun gas terlepas hasil akhirnya menang atau kalah.
Hal yang wajar karena bagaimanapun skuad timnas Indonesia saat ini banyak dihuni pemain dengan level yang berbeda.
Dan bisa dibilang ini adalah skuad timnas termahal yang dimiliki Indonesia saat ini bahkan untuk ukuran tim ASEAN Timnas Indonesia terlalu mewah.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Cuma Butuh 'Satu Pembuktian' Ini, Buat Suporter Timnas Indonesia Auto Luluh!
Atas dasar itulah diketahui muncul sebuah gagasan yang terbilang Impossible di mana pihak AFF ingin sekali melihat bagaimana skuad mewah Indonesia bertarung melawan ALL Star yang diisi pemain-pemain terbaik ASEAN
Apabila itu terjadi, maka bisa dibayangkan betapa hebohnya respons yang didapat.
Di sisi lain media ESPN secara tegas menilai jika Indonesia sekarang sudah berada jauh berbeda dengan sebelumnya karena diisi pemain-pemain muda plus mereka yang tersebar di liga-liga Eropa yang menjadikan tim yang semula berstatus underdog kini naik menjadi Kuda hitam di grup C.
Tentu saja Ini semua tidak lepas dari usaha keras PSSI dan semua pihak untuk mewujudkan mimpi tembus ke panggung tertinggi bagi tim-tim di ASEAN.
BACA JUGA:Thailand dan Vietnam Panik Kehilangan Wonderkid MU, Timnas Indonesia Makin Dekati Piala Dunia
Langkah PSSI di arah sekarang benar-benar gila karena dalam sekejap Indonesia bisa dihuni banyak pemain diaspora yang secara level permainan jelas berbeda.
Kedalaman skuad menjadi sesuatu yang penting bagi Timnas Indonesia untuk mengarungi empat laga sisa di round 3.
Dan saat ini secara Lini perlini skuad Indonesia sudah 80-90 persen oke tanpa mengurangi sedikit pun respect ke pemain Liga 1.
Akan tetapi dari setiap Lini skuad Indonesia memang butuh pemain yang secara kualitas mumpuni dan mungkin mereka yang main di Liga 1 bisa bersaing sekaligus belajar terutama dari sisi teknik dasar seperti visi bermain, pengambilan keputusan, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
