Kisruh Skandal BBM Oplosan Pertamina, Pengamat Pertanyakan Transparansi Kualitas untuk Konsumen
Ilustrasi Bahan Bakar Minya (BBM) Pertalite yang sedang turun harga per Mei 2025.-dok Disway-
Menurut Achmad, publik tidak memiliki alat penguji independen untuk memastikan apakah nilai RON yang dibeli benar-benar sesuai dengan standar yang dijanjikan.
Akibatnya, masyarakat berada dalam posisi yang dirugikan karena mereka membeli produk yang spesifikasinya tidak dapat diverifikasi secara mandiri.
"Publik berada dalam posisi lemah dalam menentukan kualitas BBM yang mereka beli. Tanpa alat penguji independen yang dapat memverifikasi nilai RON BBM, konsumen hanya bisa percaya pada klaim yang diberikan oleh Pertamina.
"Hal ini membuat mereka rentan terhadap praktik manipulasi yang dilakukan oleh penyedia BBM," tegasnya.
"Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan sistem pembelian BBM yang lebih adil dan transparan bagi konsumen," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
