bannerdiswayaward

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek hingga 3 Hari ke Depan, Waspadai Potensi Banjir Masih Menghantui

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek hingga 3 Hari ke Depan, Waspadai Potensi Banjir Masih Menghantui

Update Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta Jumat, 21 November 2025.-Unsplash-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga sepekan ke depan.

"Dalam sepekan ke depan, di sebagian besar wilayah Jabodetabek masih terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," ungkap Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardani kepada Disway, 4 Maret 2025.

BACA JUGA:Kurangi Intensitas Banjir, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca

BACA JUGA:Redakan Banjir Besar Jabodetabek, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret 2025

Selain itu, potensi hujan lebat hingga saat lebat juga perlu diwaspadai di wilayah Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Bogor pada tiga hari ke depan.

Kendati secara umum di wilayah Indonesia, "Dalam sepekan ke depan perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang."

Selain Jabodetabek, hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi sepanjang 4-6 Maret 2025 di sebagian wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 4 Maret 2025 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Banjir!

BACA JUGA:UPDATE! Prakiraan Cuaca Hari Ini di Wilayah Jabodetabek, Selasa 4 Maret 2025

Sedangkan hujan lebat hingga saat lebat diperkirakan terjadi di Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa, serta seluruh wilayah Kalimantan dan Papua Tengah-Selatan.

Adapun curah hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir di Jabodetabek hingga menyebabkan banjir di sejumlah titik diakibatkan oleh kombinasi faktor atmosfer, mulai dari skala global, regional, hingga lokal.

Faktor terebut berkontribusi terhadap tingginya curah hujan di beberapa wilayah Indonesia, khususnya Jabodetabek.

"Gelombang atmosfer tipe Rossby Ekuatorial terpantau aktif sehingga berkontribusi terhadap proses  pembentukan awak hujan di wilayah Jawa Barat," paparnya.

BACA JUGA:Selamat dari Puncak Cartensz Papua, Fiersa Besari Hampir Tak Bisa Dilacak Gegara Cuaca Buruk

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads