bannerdiswayaward

Pramono dan Dedi Beda Gaya Saat Meninjau Banjir, DPRD Jakarta: Fokus Bukan pada Gaya, Tapi Hasil dan Langkah Mitigasi

Pramono dan Dedi Beda Gaya Saat Meninjau Banjir, DPRD Jakarta: Fokus Bukan pada Gaya, Tapi Hasil dan Langkah Mitigasi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal melanjutkan pembangunan sumur resapan era Anies Baswedan untuk menanggulangi banjir-disway.id/cahyono-

BACA JUGA:Pramono Kecam Produsen MinyaKita Sunat Takaran, Aparat Diminta Tindak Tegas!

"Namun, jika hanya sekedar melihat tanpa tindakan lebih lanjut, tentunya ini perlu dikritisi,” kata Andri.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini juga menilai penanganan banjir oleh Pemprov DKI Jakarta sudah cepat dan tepat sasaran.

Andri menambahkan bahwa penanganan banjir di Jakarta memerlukan koordinasi yang baik dengan wilayah penyangga.

Meskipun curah hujan di Jakarta terbilang rendah, wilayah penyangga seperti Bogor dan Bekasi sering kali menjadi sumber air yang menyebabkan banjir kiriman ke ibu kota.

"Banjir kiriman bukanlah istilah yang negatif, karena memang hulu sungai berada di wilayah penyangga. Jadi, saat curah hujan tinggi di daerah penyangga, Jakarta tetap berisiko banjir meskipun curah hujan di ibu kota rendah," ungkap Andri.

BACA JUGA:Sanksi ASN Jakarta Mudik Pakai Mobil Dinas, Pramono: Pejabat atau Aparat Dilarang Keras!

BACA JUGA:Warga Jakarta Utara Terancam Banjir Rob Jelang Lebaran, Pramono Bakal Aktifkan Seluruh Pompa

Untuk itu, Andri menekankan pentingnya langkah konkret dalam penanggulangan banjir Jakarta, yang melibatkan kajian bersama dengan Gubernur Jawa Barat.

"Penanganan harus dimulai dari hulu hingga hilir. Koordinasi antar pemimpin daerah sangat diperlukan untuk menciptakan rasa nyaman di masyarakat," pungkas Andri.

Dengan koordinasi yang baik dan penanganan yang tepat, diharapkan Jakarta dan wilayah penyangga dapat lebih siap dalam menghadapi bencana banjir di masa depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads