Daya Beli Anjlok Jelang Lebaran, Penjualan Mobil Bekas di Jakarta Masih Lesu
Syarat untuk mengajukan kredit mobil bekas secara umum tidak jauh berbeda dengan kredit mobil baru.--Bianca Khairunnisa
JAKARTA, DISWAY.ID – Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2025, tren penjualan mobil bekas di Jakarta masih menunjukkan angka yang stagnan.
Bahkan, penjualan mobil bekas cenderung menurun seiring dengan lesunya industri otomotif di Indonesia.
Salah satu pemilik showroom mobil bekas di lantai 5 Blok M Square, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa meski Lebaran semakin dekat, penjualannya tidak mengalami perubahan signifikan.
“Tidak ada perubahan sama sekali, kita masih tetap sama yang seperti mbak lihat sekarang masih sepi,” ujarnya.
BACA JUGA:Terbaru! 6 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Hari ini 26 Maret 2025, Klaim Hadiah Eksklusif
Ia menambahkan bahwa meskipun ada sedikit aktivitas penjualan pada awal bulan Ramadan, situasi masih jauh dari harapan.
Menurutnya, penurunan penjualan mobil bekas ini terkait erat dengan daya beli masyarakat yang menurun.
Selain itu, kondisi perekonomian Indonesia yang belum menunjukkan perbaikan turut mempengaruhi minat konsumen.
BACA JUGA:DFSK dan SERES Perkenalkan Fitur Baru Mobil Listriknya
“THR sudah keluar, tapi daya belinya jelas menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
Pengamat otomotif Bebin Djuana juga menyatakan bahwa industri otomotif Indonesia pada tahun 2025 diprediksi akan menghadapi tahun yang suram.
“Industri otomotif mengalami penurunan drastis, dan kurangnya dukungan dari pemerintah menjadi faktor utama mengapa industri ini semakin terpuruk,” ujarnya.
BACA JUGA:3 Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil Dipecat Dari Dinas Militer
Bebin menambahkan bahwa ekonomi Indonesia, yang juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dunia, belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: