Bangkit dari Trauma, Anak-Anak Korban Banjir Bekasi Diberi Motivasi Hingga Permainan Interaktif

Bangkit dari Trauma, Anak-Anak Korban Banjir Bekasi Diberi Motivasi Hingga Permainan Interaktif

Anak-anak korban banjir di Bekasi diberikan trauma healing--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Banjir besar yang melanda wilayah Bekasi pada awal tahun ini menyisakan dampak yang mendalam bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang kehilangan tempat tinggal serta akses pendidikan.

Untuk membantu mereka bangkit kembali, OTTO Pharmaceutical Industries melalui program “OTTO Berbagi Kasih Ramadhan” menghadirkan serangkaian kegiatan pemulihan trauma yang mencakup sesi motivasi dan permainan interaktif.

Sebanyak 205 anak dari 10 yayasan di Bekasi menjadi bagian dari program ini.

Selain memberikan bantuan berupa santunan tunai, kebutuhan pokok, dan bingkisan Hari Raya Idul Fitri, OTTO juga berfokus pada pemulihan mental dan emosional anak-anak yang terdampak.


serangkaian kegiatan pemulihan trauma yang mencakup sesi motivasi dan permainan interaktif.--OTTO Pharmaceutical

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 28 Maret 2025 lengkap Sinopsis, Libur Lebaran Banjir Film Aksi

“Kami ingin memberikan lebih dari sekadar bantuan materi. Anak-anak ini telah mengalami kehilangan besar akibat banjir, dan kami ingin memastikan mereka mendapatkan dukungan emosional serta motivasi untuk kembali semangat menjalani hari-hari mereka,” ujar Sugeng Budiyono Wijanto, President Director PT OTTO Pharmaceutical.

Dalam sesi pemulihan trauma, tim relawan OTTO mengajak anak-anak untuk berbagi cerita, bermain, dan mengikuti berbagai aktivitas edukatif yang dirancang untuk membangun kembali rasa percaya diri mereka.

Sesi motivasi dipandu oleh para fasilitator yang berpengalaman dalam mendampingi anak-anak korban bencana, memberikan dorongan moral agar mereka tetap optimis dalam meraih masa depan.

BACA JUGA:Tanggulangi Banjir Rob, Pramono Kebut Tanggul Setinggi 2,5 Meter di Muara Angke

Selain itu, permainan interaktif yang melibatkan kerja sama tim juga dihadirkan untuk membantu anak-anak melupakan sejenak trauma yang mereka alami.

“Kami melihat keceriaan kembali terpancar di wajah mereka saat bermain dan tertawa bersama. Ini adalah langkah kecil yang sangat berarti bagi pemulihan mental mereka,” ujar Haji Alauddin, pengurus Yayasan At-Taufiq.

Program ini diharapkan dapat memberikan lingkungan yang lebih layak bagi anak-anak yatim dan dhuafa untuk tumbuh dan berkembang, serta meringankan beban yayasan dalam mendukung mereka di tengah proses pemulihan pasca-banjir.

BACA JUGA:Tanggulangi Banjir Rob, Pramono Kebut Tanggul Setinggi 2,5 Meter di Muara Angke

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads