Menteri Pendidikan Filipina 'Kuliah' di Kampus FKUI, Dukung Kerja Sama Riset di Bidang Kedokteran
Menteri Pendidikan Republik Filipina, The Honorable Juan Edgardo Manalang Angara berkunjung ke FKUI--FKUI
JAKARTA, DISWAY.ID – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menjadi tuan rumah kunjungan resmi Menteri Pendidikan Republik Filipina, The Honorable Juan Edgardo Manalang Angara, yang juga menjabat sebagai Presiden Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Council.
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat diplomasi pendidikan dan kolaborasi riset antarnegara ASEAN di bidang kedokteran.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Angara berdiskusi mengenai penguatan kerja sama regional dalam pendidikan dan riset, khususnya di bidang kesehatan.
BACA JUGA:Bidik FK IPB Jalur SNBP 2025, Prodi Kedokteran Herbal Mampu Bersaing dengan Pengobatan Modern
Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi FKUI sebagai institusi kedokteran unggulan di kawasan, serta mendukung kolaborasi yang semakin erat antara negara anggota SEAMEO.
“FKUI telah menjadi pusat penting dalam pengembangan pendidikan kedokteran di Asia Tenggara. Kolaborasi semacam ini sangat vital untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Menteri Angara.
Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, dalam sambutannya menyoroti peran SEAMEO Regional Center for Food and Nutrition (RECFON), yang berlokasi di UI, sebagai motor penggerak riset gizi kawasan.
BACA JUGA:Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,00
RECFON tercatat menghasilkan lebih dari 110 publikasi ilmiah dan 50 lebih hak kekayaan intelektual selama periode 2018–2025.
Delegasi Filipina juga diajak berkeliling kampus FKUI, mengunjungi gedung Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), iMuseum IMERI, dan melihat langsung lorong penghubung antara FKUI dan RSCM yang menjadi rumah sakit pendidikan utama.
Kunjungan diakhiri di kantor SEAMEO RECFON, di mana para delegasi meninjau pameran program unggulan dan hasil riset dari tujuh SEAMEO Centres di Indonesia. Direktur RECFON, Dr. dr. Herqutanto, M.P.H., M.A.R.S., memaparkan berbagai inovasi yang telah dikembangkan untuk mendukung ketahanan gizi dan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Diborong Masyarakat, PT Pegadaian Catatkan Deposito Emas Hampir 1 Ton
Dekan FKUI, Prof. Ari Fahrial Syam, menyebut pertemuan ini sebagai langkah strategis memperluas jejaring kerja sama akademik dan riset kedokteran.
“Kita ingin memastikan bahwa diplomasi pendidikan tidak hanya menghasilkan kerja sama simbolik, tetapi juga berkelanjutan dan berdampak langsung,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
