Resmi Tanda Tangani MoU dengan Rusia, Kadin Optimis Ekonomi Indonesia Akan Berkembang Maju

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pelaksanaan kerjasama antara Indonesia dengan Rusia yang dikonfirmasi dalam Forum Bisnis Rusia-Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia beserta Far East and Arctic Development Corporation (FEDC) secara resmi telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama pada Selasa 15 April 2025 ini.

Proses penandatanganan MoU ini juga turut dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Deputy CEO of FEDC Kirill Kamenev, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Wakil PM Federasi Rusia Denis Manturov.

Menurut Anindya, Indonesia sendiri juga memiliki sejarah hubungan dagang yang panjang dengan Rusia sejak bertahun-tahun yang lalu.

BACA JUGA:Peringatan Hari Bumi Sedunia 2025: Intip Sejarah dan Temanya

BACA JUGA:Kejagung Ajukan Kasasi Terkait Vonis Lepas Terdakwa Korporasi Korupsi Migor

“Seperti kita ketahui, Indonesia mempunyai sejarah yang panjang sejak dari kemerdekaan rupiah Indonesia. Semua tempat-tempat sudah mencatat bahwa di awal pembuatan pendekat, merasakan persahabatan, tapi juga mulanya dari kerjasama dengan Rusia,” ujar Anindya ketika ditemui oleh Disway dan awak media lainnya seusai penandatanganan MoU kerjasama di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat.

“Sampai kepada hari ini, kita ekspor ke Rusia hampir 1 miliar dolar, dan Rusia ekspor ke Indonesia sekitar 2,4 miliar dolar,” tambahnya.

Dengan kerjasama ini, Anindya optimis bahwa tingkat ekspor Indonesia ke Rusia juga akan bertambah menjadi lebih besar.

Sebelumnya, tingkat ekspor Indonesia ke Rusia sendiri berjumlah sebesar 1,5 miliar Dolar, sementara tingkat ekspor Rusia ke Indonesia berjumlah sebesar 2,5 miliar dolar.

“Tapi dengan kerjasama seperti ini, saya yakin bukan saja akan bisa lebih cepat, tapi juga bisa lebih besar,” ucap Anindya.

BACA JUGA:BNN dan KemenkumHAM Bahas Legalisasi Ganja, Begini Kata Natalius Pigai!

BACA JUGA:Tukin Dosen ASN Kemendiktisaintek Diperkirakan Cair Juli 2025, Tunggu Penilaian 1 Semester

Selain itu, Anindya juga berharap agar kerjasama ini juga tidak hanya dapat meningkatkan perdagangan saja, namun juga tingkat investasi.

“Karena bagaimanapun juga, Rusia ini sangat kuat di bidang minyak dan gas. Dia juga sangat kuat di event pertahanan seperti aerospace, pesawat, dan juga research-nya dan juga edukasinya juga cukup kuat,” tutur Anindya.

Sumber: