bannerdiswayaward

Paus Fransiskus Wafat, Ketua Majelis Pertimbangan PGI: Beliau Sudah Menyelesaikan Pertandingan di Dunia Ini

Paus Fransiskus Wafat, Ketua Majelis Pertimbangan PGI: Beliau Sudah Menyelesaikan Pertandingan di Dunia Ini

Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya pimpinan tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiscus-Tangkapan layar/GPI.or.id-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Paus Fransiscus, sebagai pimpinan tertinggi umat Katolik dunia.

"Duka mendalam atas kepergian beliau. Beliau sudah menyelesaikan pertandingannya di dunia ini, dan saya kira beliau telah memenangkannya," ujar Gomar kepada wartawan pada Senin, 21 April 2025.

Menurutnya, bukan hanya umat Katolik yang kehilangan sosok Paus yang berasal dari Argentina ini, tetapi juga seluruh umat manusia kehilangan atas kepergiannya ini.

BACA JUGA:KPK Dalami Peran Tiga Orang Saksi Bank BJB Dalam Kasus Pengadaan Iklan

BACA JUGA:Perpres PCO Digugat ke MA, Mensesneg Pastikan Tak Ada Tugas Tumpang Tindih

"Beliau telah menorehkan jejak yang begitu mendalam, karena beliau menempatkan kemanusiaan dan persaudaraan di atas segala-galanya," kata Gomar.

Ia juga mengingatkan bahwa Paus Fransiscus mengajarkan bahwa kemanusiaan dan persaudaraan harus melebihi batas-batas agama. 

"Beliau telah mengajarkan kepada kita, Kemanusiaan dan persaudaraan harus melebihi batas-batas agama, bahkan melampaui pilihan iman," pungkasnya. 

Dikutip dari Vatican News, Paus Fransiskus meninggal usai momen perayaan Hari Paskah 21 April 2025 pukul 07.35 pagi waktu Vatikan di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

"Dengan duka mendalam, saya mengumumkan bahwa Bapa Suci kita, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Sepanjang hidupnya didedikasikan untuk Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk hidup dalam kasih, keberanian, dan pelayanan, terutama untuk kaum miskin dan terpinggirkan,” tutur Kardinal Farrell dikutip Senin, 21 April 2025. 

BACA JUGA:Terungkap Sakit Paus Fransiskus, 38 Hari Dirawat di Rumah Sakit

BACA JUGA:Prabowo Minta Menterinya Rapatkan Barisan, Istana Bantah Ada Kerenggangan di Kabinet Merah Putih

Sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Agostino Gemelli, setelah beberapa hari menderita bronkitis.

Kondisinya semakin memburuk dan pada 18 Februari 2025, tim medis mendiagnosis beliau menderita pneumonia bilateral—infeksi berat pada kedua paru-parunya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads