Pimpin Delegasi Kadin dalam Kunjungan ke AS, Anindya Bakrie Jajaki Peluang Investasi
Pimpin Delegasi Kadin dalam Kunjungan ke AS, Anindya Bakrie Jajaki Peluang Investasi-Disway/Bianca Chairunisa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Sampai saat ini, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia masih terus melaksanakan serangkaian agenda strategis di Amerika Serikat (AS) terkait tarif resiprokal Presiden Donald Trump.
Dipimpin oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, agenda ini sendiri direncanakan akan berjalan dari 28 April hingga awal Mei 2025 mendatang.
BACA JUGA:Dukung Transformasi E-Katalog Versi 6, Kadin Ungkap Manfaatnya ke Pengusaha Daerah
BACA JUGA:Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Ditanggapi Kadin: Pertimbangkan Kembali
Menurut Anindya sendiri, kunjungan ini juga ditujukan untuk mempererat hubungan dagang, memperluas investasi, dan membangun kemitraan global yang dapat memperkuat kapasitas Kadin Indonesia ke depan
“Jadi intinya sampai tanggal 30 (April), kita fokus kepada Bloomberg New Energy Forum,” ujar Anindya kepada Disway, pada Rabu 30 April 2025.
Terkait isu tarif perdagangan yang diterapkan pemerintah AS sendiri, Anindya menegaskan bahwa Kadin Indonesia berperan sebagai "lawan main" bagi pengusaha-pengusaha AS.
BACA JUGA:Kisruh Perang Tarif Impor AS, Kadin Siapkan Diplomasi Dagang
BACA JUGA:Siapkan Strategi untuk Tarif Dagang Trump, Kadin Siap Jajal Peluang Perdagangan Ala 'Glodok'
“Kita ketahui bahwa pemerintah mempunyai strategi sendiri untuk bisa menstabilkan surplus 18 miliar dolar AS itu. Tapi setelah itu, Kadin mesti berpikir apa lagi yang bisa kita lakukan,” jelas Anindya.
Dalam hal ini, Anindya juga mengungkapkan bahwa AS juga berkeinginan meningkatkan ekspor komoditas seperti kapas, gandum, dan kedelai ke Indonesia.
Oleh karena itulah, Anindya menyatakan bahwa Kadin Indonesia terus mendorong ekspor produk Indonesia seperti garmen, alas kaki, dan elektronik agar semakin kompetitif di pasar AS.
“Jadi kita selalu mencoba untuk mendorong produk-produk kita baik garmen, alas kaki, maupun elektronik, sehingga bisa lebih banyak lagi.
BACA JUGA:Siapkan Strategi Hadapi Trump 2.0, Kadin Indonesia Bahas 3 Agenda Ini
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
