IFSC Climbing World Cup Bali 2025 Bukan Sekadar Olahraga, FPTI: Momen Tepat Promosi Wisata

JAKARTA, DISWAY.ID - Kejuaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup Bali 2025 juga memiliki peranan penting dalam mempromosikan sampai meningkatkan ekonomi lokal melalui sport tourism.

Wakil Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Irjen Herry Heryawan mengapresiasi Bali dipilih jadi lokasi IFSC World Climbing Cup Bali 2025 untuk memperkuat perekonomian lewat sport tourism.

BACA JUGA:Klasemen Akhir Olimpiade Paris 2024: Peringkat Terbaik Indonesia Dalam Sejarah, Ditoreh Panjat Tebing hingga Angkat Besi

BACA JUGA:Raih Medali Emas, Cabor Panjat Tebing Torehkan Sejarah di Olimpiade Paris 2024

“Ini bukan ganya soal olahraga, tetapi juga sial kebanggan nasional. Kita ingin menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia khususnya Bali, mampu menjadi tuan rumah yang hebat dan membanggakan,” terang Herry dalam keterangannya, Senin 5 Mei 2025. 

Melihat hal tersebut, pria yang akrab di panggul Herimen  juga menyadari kejuaraan tersebut dapat memberikan dampak positif dari berbagai aspek, yakni Eksposur Internasional, peluang Investasi sampai penguatan Ekosistem Olahraga prestasi di Indonesia.

Untuk mensukseskan kegiatan IFSC Climbing World Cup Bali 2025, Irjen Herry yang menjabat sebagai Kapolda Riau juga mengajak semua elemen masyarakat untuk turut membantu kejuaraan tersebut.

“Mari kita sukseskan IFSC Climbing World Cup Bali 2025 bersama-sama,” sebut dia.

BACA JUGA:Link Live Streaming Panjat Tebing Putra Perempat Final Olimpiade Paris 2024, Perjuangan Veddriq Menuju Kemenangan!

Herry Heryawan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali atas sambutan hangat serta dukungan luar biasa terhadap pelaksanaan IFSC Climbing World Cup Bali 2025.

Herry yang juga didapuk sebagai Ketua Organizing Committe IFSC World Cup Bali 2025 ini menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah menunjukkan energi positif sejak awal persiapan kejuaraan dunia panjat tebing tersebut. 

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan event internasional ini dengan sukses.

“Tanpa kerja sama yang solid, tentu acara sebesar ini tidak akan bisa terselenggara dengan baik,” pungkasnya. 

BACA JUGA:Panjat Tebing Putri Kandas Untuk Merebut Medali di Olimpiade Paris 2024

Sumber: