83 Persen Jemaah Haji Gelombang Pertama yang Tiba di Arab Saudi Berisiko Tinggi Masalah Kesehatan, Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat sebanyak 83,24 persen dari total 3.224 jemaah yang tiba di Tanah Suci pada pemberangkatan gelombang pertama, memiliki risiko tinggi (risti) kesehatan.

Sebagaimana diketahui, delapan kloter jemaah haji reguler gelombang pertama telah tiba di Arab Saudi pada 2 Mei 2025 kemarin.

BACA JUGA:Modus Penjualan Gas Subsidi ke Non-Subsidi Diungkap Kepolisian

BACA JUGA:Ngeri! Pelajar Zaman Now Tawuran Bawa Bom Molotov, 28 Orang Diamankan

Oleh karena itu, pihaknya memastikan akan memberi pelayanan kesehatan yang prima, terstandar, dan mudah diakses bagi jemaah haji tahun 1446 H/2025 M.

Dalam hal ini, pemerintah telah menyiapkan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang beroperasi di Madinah dan Makkah untuk memberikan perawatan bagi jemaah yang mengalami gangguan kesehatan.

KKHI juga menjadi tempat rujukan dari Pos Kesehatan Kloter, Pos Kesehatan Sektor, maupun Pos Kesehatan Bandara.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Bansos PKH 2025 Cair di Bulan Mei 2025, Begini Cara Cek NIK KTP Penerima

BACA JUGA:Sedang Dirawat, Polisi Panggil Sopir BYD Pelaku Tabrak Lari di Tol Pluit Tanggal 7 Mei

Klinik ini akan menangani hasil kondisi pasien pada tingkat kesakitan atau cedera ringan dan sedang.

Sementara apabila triase menunjukkan hasil di level sedang dan berat atau bahkan kondisi gawat darurat, jemaah segera dilakukan resusitasi dan dirujuk ke rumah sakit pemerintah Arab Saudi untuk penanganan lanjutan.

"Selama masa perawatan, petugas kesehatan di KKHI juga memberikan edukasi dan penyuluhan kepada pasien serta keluarga atau jemaah lain yang menjenguk," terang Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kesehatan Tahun 1446 H/2025 M dr. Mohammad Imran, MKM dalam keterangannya, dikutip Senin, 5 Mei 2025.

BACA JUGA:Promo Alfamart Terbaru Pekan Ini 5-11 Mei 2025, Borong Snack Camilan Beli 2 Gratis 1

BACA JUGA:Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi, Bank Mandiri Kukuhkan Komitmen pada Talenta Unggul

Sumber: